Pelatih PSG, Mauricio Pochettino Masuk Nominasi Pengganti Zidane

Jakarta, Inako

Mouricia Pochettino masuk radar Real Madrid untuk menggantikan Zinedine Zidane yang sudah mengndurkan diri kemarin. Zinedine Zidane secara resmi meninggalkan Real Madrid, Kamis pagi, usai mengantarkan Los Blancos finis tanpa meraih gelar satupun musim ini.

Tidak lama setelah Zidane mundur, sejumlah nama calon pengganti Zidane mulai muncul. Massimiliano Allegri yang menjadi sosok favorit sejak awal, kabarnya hampir menandatangani kontrak dengan Juventus. Karena itu, saat ini, muncul nama Mauricio Pochettino dari Paris Saint-Germain.

Selain itu, ada juga nama Antonio Conte dan Raul tampaknya menjadi kandidat yang paling mungkin disamping Allegri. Conte baru saja meninggalkan Inter setelah memenangkan Serie A, sementara Raul adalah pelatih yang menangani Castilla.

Kabarnya, Pochettino sedang mengalami masalah internal dengan direktur olahraga Leonardo, dan hal itu telah membuat arsitek asal Argentina itu mempertimbangkan kembali masa depannya di Paris.

Tottenham Hotspur, klub yang dia pimpin ke final Liga Champions dan melakukan pekerjaan terbaiknya, tertarik untuk reuni setelah memecat Jose Mourinho, tetapi Madrid juga ada dalam gambaran itu.

Sementara itu, presiden Real Madrid, Florentino Perez kabarnya memiliki hubungan baik dengan Pochettino sehingga ia diisukan akan mengisi posisi yang ditinggalkan Zidane.

Sebagaimana diberitakan kemarin, Zinedine Zidane katanya sudah berpamitan dengan Real Madrid. Pelatih asal Prancis ini akan meninggalkan Madrid untuk kedua kalinya hanya dalam beberapa tahun terakhir.

Meski belum ada pengumuman resmi, tapi kabar kepergian Zidane terus menguat. Kabar ini pertama disampaikan oleh analis transfer Eropa, Fabrizio Romano.

Kepergian Zidane dapat dimaklumi, Madrid menutup musim ini tanpa satu pun trofi. Namun, sebenarnya kinerja Zidane sudah sangat baik mengingat situasinya sangat sulit sejak awal musim.

Zidane diduga pergi karena ada konflik di ruang ganti Madrid setahun terakhir. Keputusan Zidane memercayai pemain-pemain lama membuat pemain lainnya kesal.

Martin Odegaard bahkan sampai memaksa pergi ke Arsenal karena tidak mendapatkan menit bermain. Zidane terus memaksakan trio gelandang lamanya.

Selain Odegaard, ada pula kasus Isco, Marcelo, dan beberapa pemain lain yang merasa tidak cukup mendapatkan kesempatan untuk bermain. Situasi ini membuat Zidane terpojokkan dan dianggap bersalah.