Pelatih Spezia Thiago Motta Kecewa Karena Wasit Tidak Menghukum Lautaro Martinez

Jakarta, Inako

Pelatih Spezia Thiago Motta yakin striker Inter Lautaro Martinez seharusnya dikeluarkan dari lapangan: “Insiden ini dapat mengubah permainan.”

Motta yakin striker Argentina itu seharusnya mendapat kartu merah sebelum turun minum.

Striker itu bereaksi setelah kontak dengan Martin Erlic, mengenai dada bek Spezia dengan bahunya.

Aquilotti – sebutan untuk Spezia - menderita kekalahan 0-2 dari Inter Milan di San Siro. Lautaro mencetak satu dari dual gol Inter melalui titik putih di babak kedua.

“Saya biasanya tidak berbicara tentang wasit. Saya tidak ingin alasan,” kata mantan gelandang itu.

“Namun, saya tidak mengerti bagaimana wasit mengatur kontak antara Lautaro dan Erlic. Dia sengaja memukulnya. Bagi saya, dia pantas mendapatkan kartu merah. Insiden ini dapat mengubah permainan.

“Saya tidak mengerti apa yang terjadi di sana, bahkan dengan VAR. Lautaro kemudian mengonversi tendangan penalti. Saya lebih terkejut daripada marah.”

Namun, mantan gelandang Italia itu puas dengan penampilan anak buahnya di Milan.

“Itu adalah penampilan yang bagus melawan tim yang hebat, mungkin yang terbaik di Serie A. Kami melakukan apa yang telah kami persiapkan, kami mencoba untuk tetap kompak dan kami tetap dalam permainan.

“Saya pikir fans Inter atas sambutan hangat mereka. Saya fokus pada permainan, tetapi saya tidak akan pernah melupakan apa yang kami capai di sini bersama-sama.”

Thiago Motta menghabiskan dua setengah tahun di Inter, mencetak 12 gol dalam 83 pertandingan. Dia adalah bagian dari tim yang memenangkan treble di bawah José Mourinho pada 2009-10.