Pembangunan Bendungan Sidan Dukung Ketersediaan Air Bersih di Bali

Badung, Inako
.jpeg)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun Bendungan Sidan di Kabupaten Badung, untuk mendukung ketersediaan air baku di Provinsi Bali yang menjadi destinasi wisata dunia. Pembangunan Bendungan Sidan merupakan salah satu dari 65 bendungan yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menjadi salahsatu prioritas Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo dan Wapres KH. Ma'ruf Amin.
BACA JUGA: Kementerian PUPR Mulai Tata Kawasan Pura Agung Besakih, Bali Pada 2021
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menginstruksikan agar pembangunan Bendungan Sidan terus dilaksanakan sesuai target rencana selesai pada tahun 2022.
.jpeg)
"Tadi saya tinjau progresnya sekitar 18%, minus 4% karena ada masalah teknis bidang gelincir yang menimbulkan potensi longsor, tetapi itu pasti bisa diatasi dengan teknologi yang ada," kata Menteri Basuki usai meninjau lokasi pembangunan Bendungan Sidan, Kamis (6/8/2020).

Menurut Menteri Basuki, untuk mengatasi permasalahan teknis tersebut, saat ini sedang dibahas metodologi terbaik untuk penanganan potensi longsor tersebut.
.jpeg)
BACA JUGA: Menteri Basuki Tekankan Penataan Kawasan Pariwisata di Labuan Bajo Tonjolkan Kearifan Lokal
"Tadi sudah saya telepon Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR untuk segera diputuskan metodologi penanganan yang tepat. Mudah-mudahan minggu depan sudah ada keputusan sehingga progres minus masih bisa kita kejar," ungkapnya.
Dengan kapasitas 3,8 juta meter kubik, Bendungan Sidan akan menjadi sumber air baku bagi kebutuhan domestik dan pariwisata. "Dalam proyeksi kami, inipun masih kurang untuk memenuhi kebutuhan air baku Bali ke depan, sehingga kita rencanakan untuk membangun beberapa bendungan lagi, termasuk BendunganTamblang di Kabupaten Buleleng yang saat ini juga sedang dikerjakan," kata Menteri Basuki.

BACA JUGA: Kementerian PUPR Siapkan Rest Area di Kawasan Puncak Bogor Untuk Dukung Sektor Pariwisata
.jpeg)
Provinsi Bali sebagai destinasi wisata utama di Indonesia mengalami laju pertumbuhan wisatawan dan penduduk yang besar setiap tahunnya yang secara tidak langsung berdampak terhadap peningkatan kebutuhan air baku. Untuk itu pembuatan tambahan tampungan air seperti bendungan bisa menjadi salah satu solusi permasalahan tersebut.
.jpeg)
Pembangunan Bendungan Sidan yang dilaksanakan Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Bali Penida akan memberikan manfaat bagi konservasi air, dan yang paling utama adalah penyediaan air baku sebesar 1.750 liter/detik untuk Kawasan Metropolitan Sarbagita, terutama Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Tabanan. Bendungan ini juga memiliki potensi pariwisata dan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh) berkapasitas 0,65 MW yang nantinya dikoordinasikan dengan pihak PLN.
BACA JUGA: Liga Champions: Man City Singkirkan Real Madrid Dengan Agregat 4-2
Bendungan Sidan adalah bendungan tipe Zonal dengan Inti Tegak memiliki Panjang puncak 185 meter serta lebar puncak 8,5 meter yang sumber airnya berasal dari Sungai Ayung. Bendungan juga dilengkapi terowongan pengelak sepanjang 555 meter dengan diameter 5 meter yang berfungsi untuk pengendali banjir dari debit masuk sebesar 405 m/detik menjadi 138 m/detik debit keluar.

Pembangunannya dikerjakan oleh Konsorsium PT. Brantas Abipraya (Persero) – PT. Universal Suryaprima dengan kontrak senilai Rp 809 miliar. Bendungan yang mulai dibangun Oktober 2018 tersebut membutuhkan total rencana pembebasan lahan sebesar 82,73 hektare yang terdiri dari 168 bidang mencakup tiga kabupaten, yakni Badung, Bangli, dan Gianyar.
BACA JUGA: Jika Tinggalkan Real Madrid, Gareth Bale Hanya Mau Bermain di Liga Inggris
.jpeg)
Turut hadir dalam tinjauan tersebut Gubernur Bali I Wayan Koster, Dirut PT Nindya Karya Haedar Karim, Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, Kepala Balai Wilayah Sungai Bali Penida Maryadi Utama, Plh Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali Sodeli, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Bali I Nyoman Sutresna, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Suparman dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.
TAG#Kementerian PUPR, #Infrastruktur, #Bendungan, #Air Bersih, #Air Baku, #Pariwisata, #Inakoran.com, #Badung
190231800
KOMENTAR