Pembentukan Kampung Batik Picu Peningkatan Jumlah Pengrajin Batik

Binsar

Tuesday, 22-01-2019 | 05:57 am

MDN
Kampung Batik Tingkatkan Jumlah Pengrajin Batik Di Tangerang [ist]

Tangerang, Inako –

Pembentukan Kampung Batik Kembang Mayang di RW 11 Kelurahan Larangan Selatan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten telah memicu peningkatan jumlah pengrajin batik di kota itu.   
Wilayah RW 04 Kelurahan Larangan Selatan yang tak jauh dari Kampung Batik Kembang Mayang misalnya. Sejak pembentukan kampung batik, dinding rumah warga, yang sebelumnya polos, sekarang mulai dicat dan dihiasi dengan mural bergambar batik.
     
Seakan tidak mau kalah, sejumlah ibu rumah tangga juga mulai mengembangkan kreativitas membatik di atas kain dengan menggunakan alat tradisional. Kain yang telah dibatik kemudian dibuat berbagai kerajinan seperti bantal, pakaian dan lain sebagainya.
 
Menurut Ketua Kampung batik RW 04, Sriyatun, di Tangerang, Senin mengatakan, kemampuan membatik didapat ibu-ibu rumah tangga dari kegiatan pelatihan yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang. 
   
Melalui keterampilan yang dimiliki para ibu rumah tangga itu memanfaatkan waktu luangnya untuk membantu meningkatkan perekonomian keluarga.

"Disini juga membuka praktik belajar membatik bagi masyarakat yang datang,” ujar Sriyatun.
   
Sementara itu, Walikota Tangerang Arief R.Wismansyah menyambut baik upaya masyarakat yang memajukan wilayahnya melalui potensi dan kearifan lokal yang dimiliki. 
   
Menurutnya Kampung tematik yang dibangun di Kota Tangerang merupakan buah dari kesadaran masyarakat dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Serta diinisiasi oleh masyarakat secara mandiri.
   
“Program Kampung Kita yakni membangun kampung tematik disetiap RW, Setiap OPD terlibat dan hadir memenuhi kebutuhan kampung tematik,”ucapnya.

KOMENTAR