Pemda Badung Bali, Angkat Seorang Wanita Muslim Jadi Kepala Sekolah

Badung, Inako –

Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mengangkat seorang muslimah bernama Sulastri, menjadi kepala sekolah di salah satu lembaga pendidikan di daerah itu.

Pengangkatan Sulastri tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, yang ditujukan kepada 21 orang kepala sekolah (Kepsek) dengan rincian 18 orang untuk tingkat SD sementara 3 lainnya untuk posisi kepala sekolah SMP.

"Saya mengucapkan selamat kepada kepala sekolah yang baru menerima SK pengangkatan. Amanah ini harus dijalankan dengan sebaik-baiknya demi keberlangsungan pendidikan di sekolah," ujar Bupati Giri Prasta, di kawasan Puspem Badung, Mangupura, Rabu.

Menurut Giri, saat menentukan sosok yang bakal menjadi kepala sekolah, dirinya berpedoman pada hakekat sila kelima Pancasila yakni Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Jadi, semua insan di Kabupaten Badung ini sama. Kalau sudah pantas, karir bagus, kriterianya memenuhi kami akan pakai. Contoh saat ini ada salah satu Ibu Sulastri dari umat Muslim, kami angkat jadi sekolah," tegas Bupati Giri Prasta.

Kepada para kepsek baru, ia mengharapkan, agar melakukan penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS), karena tidak boleh lagi ada pungutan di sekolah.

"Selain itu, kepala sekolah harus melengkapi sarana-prasarana sekolah. Yang terpenting, kami juga minta agar anak SD maupun SMP harus dianggap secara utuh sebagai anak kandung sendiri. Sehingga rasa kemanusiaan itu tumbuh dengan hati yang tulus ikhlas," ujarnya.

Sementara itu, Kadisdikpora Badung, I Ketut Widia Astika, mengatakan, 18 Kepala Sekolah SD tersebut nantinya akan bertugas menyebar di seluruh Kecamatan di Badung.

"Untuk tiga kepala sekolah SMP akan ditugaskan di Mengwi, Kuta dan Kuta Selatan yaitu, I Made Sujana menjadi Kepala Sekolah SMPN 2 Kuta, I Nyoman Suardana menjadi Kepala Sekolah SMPN 2 Mengwi dan I Ketut Suardana menjadi Kepala Sekolah SMPN 5 Kuta Selatan," katanya.