Pemda Bitung Gelar Pementasan Budaya Kawanua di Serbia

Manado, Inako –

Pemerintah Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara menggelar pementasan kebudayaan Kawanua di di KBRI Beograd, Serbia.

Menurut Wali Kota Bitung Maximiliaan J Lomban, pementasan kebudayaan itu merupakan ajang promosi sejumlah destinasi wisata Sulawesi Utara ke masyarakat Serbia, khususnya yang tinggal di Kota Beograd.

"Kami melakukan ini di ajang pementasan kebudayaan Kawanua di KBRI Beograd," katanya di Manado, Senin.

Lomban mengaku, obiek wisata di Bitung tidak kalah indahnya dengan daerah lain, sehingga sayang kalau tidak dikunjungi.

Bersama Ketua TP-PKK Kota Bitung, Lomban menjelaskan bahwa saat pementasan itu, Sulut mendapat kesempatan khusus untuk menampilkan tarian dan musik tradisional khas Sulawesi Utara.

Dia juga memaparkan potensi pariwisata yang ada di Kota Bitung termasuk Festival Pesona Selat Lembeh, 95 titik penyelaman di Selat Lembeh, pesona wisata bahari, serta keunikan Yaki Panta Merah dan Tarsius.

Lomban juga mengapresiasi Dubes RI di Serbia James Kandouw yang sudah menginisiasi kegiatan tersebut untuk mempromosikan pariwisata Sulawesi Utara.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Dubes, karena lewat kegiatan ini potensi Sulawesi Utara akan semakin dikenal dunia, dan kami akan berupaya berbenah menjadi tuan rumah yang baik bagi warga Serbia yang akan berkunjung nantinya," kata Lomban.

Pada saat itu rombongan dari Sulawesi Utara mendapatkan kesempatan menampilkan pementasan budaya Kawanua yang bertajuk The Beauty of North Sulawesi, yang menampilkan sejumlah kebudayaan Sulut, mulai dari tari-tarian hingga atraksi musik kolintang.

Kegiatan yang dibuka Wagub Sulut Steven OE Kandouw tersebut mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat setempat termasuk Dubes Indonesia untuk Serbia dan Montenegro HR James Kandou.

Kandouw pada kesempatan itu mengajak warga Serbia untuk berwisata ke Sulut dan hal tersebut disambut baik oleh mereka sehingga beberapa Travel Agent dalam waktu dekat akan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Sulut.