Pemda Garut Kembangkan 60 Desa Sebagai Destinasi Wisata Baru

Garut, Inako
Puluhan desa di Kabupaten Garut Jawa Barat akan dikembangkan menjadi destinasi wisata karena desa-desa tersebut memiliki potensi wisata alam yang tinggi. Terkait hal itu, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, telah menargetkan 60 desa akan dikembangkan menjadi desa wisata pada tahun 2020 ini.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Garut Aji Sukarmadji mengatakan, hingga saat ini, baru 30 desa yang sudah dikembangkan menjadi desa wisata di daerah itu.
"Selama ini baru 30 desa wisata, kami menargetkan dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ada 60 desa di tahun 2020," kata Aji, saat menghadiri acara pengembangan teknologi pertanian bagi masyarakat desa di Desa Mekarjaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Sabtu lalu.
.jpg)
Ia berharap, pengembangan desa wisata bisa berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat desa di wilayah itu.
Kabupaten Garut, katanya, memiliki 42 kecamatan, dan desa-desa wisata itu tersebar secara merata di 42 kecamatan itu.
Selama ini, sudah banyak desa di Garut berhasil mengembangkan potensi desa wisata, bahkan mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat.
"Desa di Kabupaten Garut mendapat penghargaan dalam lomba Desa Wisata Nusantara tahun 2019," kata Aji.
Ia menyampaikan wisata yang memiliki daya tarik selain sektor wisata alam yakni agrowisata di Kecamatan Pasirwangi.
"Agrowisata di Pasirwangi sangat mendukung untuk dilakukan kerja sama antar desa dalam meningkatkan pariwisata," katanya.
Selain itu, lanjut dia, Garut yang menjadi kawasan sentra kopi dapat menjadi daya tarik untuk terus dikembangkan sehingga memberikan keuntungan bagi masyarakat desa.
"Garut ini sentra kopi, begitu besar potensi kopi di Garut, sangat khas, bahkan sudah masuk ke pasaran internasional," katanya.
Kepala Desa Mekarjaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Asep Setiawan menyatakan siap untuk mengembangkan wisata di desanya sebagai upaya menumbuhkan perekonomian masyarakat desa.
Ia menyebutkan Desa Mekarjaya memiliki potensi wisata bukit yang sudah lama dibantu pengembangannya oleh mantan Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Budi Satria Wiguna untuk olah raga paralayang.
Pemerintah desa, kata dia, saat ini sedang membangun fasilitas untuk kenyamanan wisatawan yang hendak menikmati keindahan alam dan pemandangan kota Garut di atas bukit atau sering dikenal Gunung Putri.
"Di atas puncak itu pengunjung bisa melihat pemandangan kota Garut 80 persen, bisa juga untuk paralayang," kata Asep.
TAG#desa wisata, #garut, #jabar
198736909
KOMENTAR