Pemda Matim Berikan Bansos Untuk Mahasiswa Terdampak Covid 19

Hila Bame

Friday, 12-06-2020 | 20:15 pm

MDN

 

Borong,Inako


Bupati Manggarai Timur ( Matim ) Agas Andres, SH,M.Hum dan Wakil Bupati Matim Drs. Jaghur Stefanus yang didampingi oleh Ketua DPRD Matim Yeremias Dupa, wakil Ketua II DPRD Matim Damu Damianus, dan Kapolres Matim AKBP Nugroho Arie Siswanto, SH, mengadakan launching pemberian bantuan sosial bagi mahasiswa yang terkena dampak Covid 19 yang bersumber dari APBD Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2020. 

BACA JUGA:  

KPK Tahan 2 Tersangka Perkara PT Dirgantara Indonesia (Persero)

Kegiatan ini berlangsung di Desa Balus Permai, Kecamatan Borong, Matim, Flores, NTT. Jumat, (12/06/2020).

Bupati Matim Agas Andreas, SH,M.Hum dalam sambutannya menjelaskan, sejak merebaknya kasus Pandemi Corona Virus Disease (Covid 19) di Indonesia, banyak dampak yang dirasakan masyarakat pada hampir semua aspek kehidupan antara lain kesehatan, ekonomi, pelayanan masyarakat, sosial budaya maupun pendidikan. 

BACA JUGA:  

Mencabut Radikalisme Membumikan Pancasila

Sejak awal, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur berkomitmen dan konsisten untuk hadir ditengah masyarakat untuk melakukan pencegahan penyebaran Virus Covid 19 dan penanganan dampaknya. 
"Kegiatan hari ini adalah kegiatan penanganan salah satu dampak Covid 19 yang dialami orang tua mahasiswa. Orang tua kesulitan untuk membiaya pendidikan anak-anaknya yang ada dibangku kuliah", jelasnya
 
Bupati Matim menyatakan bahwa, kita harus bangga dan bersyukur karena sampai saat ini Manggarai Timur masih masuk dalam kategori zona hijau pandemi Covid-19 dan kita berharap kondisi ini tidak berubah, tentu saja dengan kerja keras dan peran serta seluruh elemen masyarakat dalam mendukung program pemerintah.

"Pemda memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu keseluruhan proses sejak awal pendataan sampai dengan terselenggaranya kegiatan pada hari ini, khususnya kepada Kepala Desa Balus Permai Kecamatan Borong dan Lurah Golo Wangkung Kecamatan Sambi Rampas. Dua desa ini memberikan data yang cepat dan tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi riil masyarakat”

BACA JUGA:  

Madu Murni Bawang Lanang Melancarkan Darah Ke Organ Vital

Disampaikan bahwa,  jumlah mahasiswa yang terdata dari Desa Balus Permai sebanyak 98 orang, yang memenuhi syarat untuk menerima bantuan sebanyak 81 orang, sedangkan 11 orang belum memiliki nomor rekening, dan terdapat 6 mahasiswa yang nomor rekening tidak sesuai dengan nama. Untuk Kelurahan Golo Wangkung jumlah mahasiswa yang terdata sebanyak 37 orang, yang belum ada nomor rekening 2 orang. 

Kata Bupati Matim, mahasiswa  yang telah memenuhi syarat mendapatkan bantuan dana sebesar 1 juta rupiah per orang yang langsung dikirimkan kerekening masing-masing. Selanjutnya mahasiswa yang sudah terdata namun belum memenuhi persyaratan akan masuk dalam daftar susulan.

 Untuk itu diminta kepada mahasiswa, orang tua mahasiswa dan aparat Desa/Kelurahan untuk membantu melengkapi dan atau memperbaiki data yang ada. Sedangkan desa dan kelurahan  lainnya di Manggarai Timur untuk segera melengkapi persyaratan sesuai ketentuan yang ada sehingga secepatnya proses pentransferan dana bantuan mahasiswa dapat dilaksanakan, demikian ditekankan Bupati.

Adapun persyaratan terkait bantuan mahasiswa yang harus dipenuhi diantaranya; orang tua mahasiswa adalah warga Manggarai Timur yang dibuktikan dengan Kartu Keluarga atau KTP Orang tua, Kartu Mahasiswa atau Surat Keterangan Aktif Kuliah dari kampus atau surat pernyataan orang tua/wali, bahwa mahasiswa tersebut adalah benar anaknya atau walinya dan terakhir nomor rekening mahasiswa atas namanya sendiri.

"Bapak ibu harus tau bahwa ini diberikan secara bertahap kepada mahasiswa yang memenuhi syarat melalui rekening mereka masing-masing dengan sumber dana dari APBD Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2020", kata Bupati Matim

Dikatakannya, launching penyerahan bantuan kepada mahasiswa merupakan bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur terus berupaya memberi kontribusi dan berkomitmen memberi yang terbaik pada bidang pendidikan sebagai salah satu dasar bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten Manggarai Timur. 

BACA JUGA: 

Justin Bieber dan istri Hailey menanggalkan pakaian renang mereka ... saat mereka menikmati pit-stop yang diisi dengan PDA Telan biaya hingga $1 juta

"Saya minta kepada adik-adik mahasiswamelalui orang tua, untuk terus semangat dalam belajar dan mengembangkan diri. Manggarai Timur ke depan ada ditangan mereka. Ciptakan situasi aman dalam masyarakat, ini  merupakan kontribusi yang berarti bagi pembangunan daerah. Kami berharap mahasiswa jangan menjadi penghambat pembangunan, jangan menimbulkan kecemasan dan konflik dalam masyarakat. Manggarai Timur adalah milik kita bersama"

Terpantau, turut hadir dalam kegiatan ini, ketua TP-PKK Matim Ny. Theresia Wisang Agas dan wakil ketua TP-PKK Matim Ibu Aleksandrina Anggal, Kadis Pol PP Matim Yohanes Syukur, Kadis Kominfo Matim, Bonefasius Sai, Kadis Perhubungan Matim Gaspar Nanggar dan Kadis Koperindag Matim Fransiskus Malas, Kadis Nakertrans Matim Afridus Jahang, Kepala Desa Balus Permai  Albertus Jehaman, Camat Borong Maria A. Yarini Gagu, para Staf Ahli Bupati dan para Asisten Sekda Matim.

TAG#MATIM, #MANTIM

198732173

KOMENTAR