Pemda Matim Optimis Jadi Kabupaten Layak Anak

Oleh: Rony
Borong NTT, Inako
Pencanangan “Program Kabupaten Manggarai Timur (Matim) Menuju Kabupaten Layak Anak”pada awal masa pemerintahan kami merupakan bentuk komitmen kami melaksanakan mandat Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak,dan Pemda Matim optimis Matim jadi kabupaten layak anak.
Ungkap Bupati Agas Andreas, SH,M.Hum dalam sambutannya yang dibacakan sekda Ir. Boni Hasudungan saat membuka kegiatan workshop Matim menuju kabupaten layak anak yang berlangsung di lantai dua gedung koperasi Abdi Manggarai Timur (AMT) Selasa, (14/05/2019).
Boni menjelaskan, dalam Undang-Undang dimaksud dimandatkan bahwa Pemerintah Daerah berkewajiban dan bertanggung jawab untuk melaksanakan dan mendukung kebijakan nasional dalam penyelenggaraan Perlindungan Anak di daerah yang diwujudkan melalui upaya daerah membangun kabupaten/kota layak anak (Pasal 21).
Kata Boni, pemerintah Daerah juga berkewajiban dan betanggung jawab memberikan dukungan sarana, prasarana, dan ketersediaan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan Perlindungan Anak (Pasal 22).
Selain itu,kata Boni, dimandatkan bahwa Pemerintah Daerah menjamin Anak untuk mempergunakan haknya dalam menyampaikan pendapat sesuai dengan usia dan tingkat kecerdasan Anak (Pasal 24).
Boni menjelaskan, mandat Undang-Undang dimaksud selaras dengan semangat pembangunan kami selama lima tahun ke depan, yaitu memperhatikan dan mengintegrasikan hak-hak Anak ke dalam setiap tahapan pembangunan di Kabupaten Manggarai Timur.
Pada satu sisi, ungkap Boni, hal itu dilakukan sebagai bentuk pemenuhan hak Anak, tetapi pada sisi lain, Anak merupakan generasi penerus pembangunan di Kabupaten Matim; dan kemajuan Matim pada masa yang akan datang ada pada pundak Anak-anak kita.
”Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Manggarai Timur berada dalam bingkai visi pembangunan Kabupaten Manggarai Timur Periode 2019-2024, yaitu Mewujudkan Masyarakat Manggarai Timur Yang Sejahtera, Berdaya, dan Berbudaya (MATIMSEBER)".
Pelaksanaan Kabupaten Layak Anak, lanjutnya, terkait dengan misi 1 yaitu membangun kualitas hidup manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan, Kesehatan, pemberdayaan dan perlindungan perempuan, anak dan kaum disabilitas.
"Dengan dicantumkan dalam dokumen perencanaan, maka dipastikan selama lima tahun ke depan hak-hak anak (seperti hak hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaannya, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi) dijamin dan dilindungi", katanya
Selama ini, ungkap Boni, pemenuhan hak hidup dan tumbuh kembang anak dilakukan melalui pemenuhan hak identitas anak melalui akta kelahiran, status kesehatan, partisipasi pendidikan, pengasuhan yang baik, serta perwujudan lingkungan ramah anak untuk membangun stimulasi optimal bagi anak, termasuk dengan memberikan hak anak untuk berpendapat.
Selama lima tahun ke depan kita akan berusaha semaksimal mungkin melaksanakan 24 indikator pemenuhan hak dan perlindungan anak yang secara garis besar tercermin dalam 5 klaster hak anak yakn Pertama, Hak sipil dan kebebasan
Kedua, Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Altematif. Ketiga, Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan. Keempat, Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya. Kelima, Perlindungan Khusus bagi 15 kategori anak dan memastikan semua anak yang memerlukan perlindungan khusus mendapatkan layanan mulai pengaduan, kesehatan, dari layanan rehabilitasi sosial, bantuan hukum sampai pada layanan reintegrasi.
Kata dia, komitmen kita menjadikan Kabupaten Matim sebagai Kabupaten Layak anak membutuhkan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja iklas dari kita semua.
"Kita semua adalah pemangku kepentingan dan pelaku penyelenggaraan pembangunan Kabupaten Matim".
Oleh karena itu,ajak Boni, marilah kita semua bersatu padu dan bekerja sama demi Matim yang lebih baik.
"Kita padukan semua kekuatan kita dan berpartisipasi aktif dalam mewujudkan Manggarai Timur yang sejahtera, berdaya, dan berbudaya", ungkapnya.
TAG#Kabupaten Manggarai Timur NTT
190233414

KOMENTAR