Pemda Meulaboh Akan Mempromosikan Kuliner Khas Aceh Di Warung dan Restoran Tertentu

Binsar

Friday, 28-09-2018 | 11:39 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Meulaboh, Inako –

Dalam rangka mempopulerkan kuliner khas Aceh ke para wisatawan, baik domestik maupun manca negara, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, akan menetapkan beberapa warung makan dan restoran tertentu yang akan menyediakan kuliner khas daerah itu.

Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Diparbudpora) Aceh Barat, Eva Nurlaita, di Meulaboh, Kamis, mengakui, selama ini pemerintah daerah setempat belum bisa menyediakan menu kuliner khas daerah kepada wisatawan.

"Ini juga satu persoalan, selama ini kita belum ada tempat kuliner khas ketika menyambut tamu atau pun wisatawan berkunjung. Karena itu kita akan melakukan pertemuan dengan pengusaha warung makan untuk penyediaan menu khas daerah," katanya.

Eva Nurlaita, berkata, sebuah daerah yang berkomitmen menghidupkan pariwisata sekurang-kurangnya menyediakan kuliner khas, aksesoris serta penginapan, tidak mesti mewah tetapi semua itu bisa diatur dalam penyediaan yang sederhana, tapi berkesan.

Kabupaten Aceh Barat sebenarnya memiliki kuliner khas seperti masakan gulai plikue, jeruk drien, asam pedas, keurling serta bermacam menu khas daerah lainnya, tetapi tidak ada warung kusus yang menyediakan menu gulai lokal itu di daerah setempat.

Harapannya, melalui kerja sama dengan pengusaha warung dan perhotelan, kuliner khas daerah itu bisa dikenal wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke daerah berjuluk "Bumi Teuku Umar" itu.

"Setelah ada komitmen bersama, nanti kita carikan cara bagaimana pengusaha itu juga mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Ini saya pikir adalah kegiatan ekonomi yang saling menguntungkan, terutama untuk pengusaha kita," katanya.

KOMENTAR