Pemda Teluk Wondama Minta Pertamina Tambah Kuota BBM

Wasior, Inako –
Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama Papua Barat mengajukan penambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) kepada PT Pertamina untuk mencegah agar krisis tidak terus terulang.
Teluk Wondama sudah berdiri sebagai daerah otonom baru sejak tahun 2003. Hingga saat ini daerah tersebut sudah berusia 15 tahun, namun PT Pertamina hanya memberi jatah BBM dengan kuota distrik/kecamatan.
"Kuota kita perbulan 90 kilo liter. Ini yang membuat Wondama sering mengalami kelangkaan," ungkap Kepala Dinas Perindagkop Ekberston Karubuy di Wasior, Sabtu.
Ekber mengatakan, pasokan BBM yang di datangkan dari Manokwari tersebut sudah tidak sebanding dengan kebutuhan BBM di Wondama seiring dengan perkembangan daerah.
Terkait kondisi ini, kata dia, Bupati Teluk Wondama, Bernadus Imburi sudah melayangkan surat ke Marketing Operation Region (MOR) Pertamina Maluku-Papua.
“Kami meminta tambahan kuota menjadi kuota kabupaten. Tetapi sampai sekarang belum ada jawaban mungkin masih dalam proses,"ujar Ekber.
Sebagaimana diketahui selama lebih dari satu pekan terakhir ini, Teluk Wondama mengalami krisis BBM. Semua pangkalan dan pengecer BBM tutup karena tidak ada pasokan dari Manokwari.
Krisis terjadi karena kapal angkut yang biasa membawa pasokan BBM dari Manokwari ke Wondama sedang mengalami masa docking dan hingga kini belum ada kapal pengganti.
Untuk mengatasi krisis, Pemkab Wondama telah mendatangkan 75 ton premium yang dibeli dari Kabupaten Nabire, Papua yang telah dijual kepada masyarakat selama 3 hari sejak Senin lalu. Pemda juga telah mengirim kapal untuk mengangkut premium bersubdisi jatah Teluk Wondama yang tertahan di Manokwari.
Agar kelangkaan BBM tidak terus berulang, Pemkab diminta mencari solusi permanen misalnya dengan membeli kapal tangker sendiri sehingga tidak perlu lagi bergantung pada pihak swasta.
“Lebih baik Pemda beli kapal sendiri supaya tidak terjadi masalah seperti yang kita hadapi sekarang. Kapal itu juga bisa hasilkan PAD karena bisa disewakan ke swasta," kata Laode Filu, seorang pemilik pangkalan BBM di daerah tersebut.
TAG#Kuota BBM, #Kabupaten Teluk Wondama, #Papua Barat, #Penambahan Kuota BBM
190215582

KOMENTAR