Pemerintah Afghanistan Buru Kelompok Bersenjata Yang Membunuh Pekerja Kemanusiaan Jepang di Negara Itu

Binsar

Thursday, 05-12-2019 | 08:30 am

MDN
Kepala Badan Bantuan Jepang untuk Afghanistan, Tetsu Nakamura, tewas dalam sebuah penyergapan di Afghanistan timur [ist]

Kabul, Inako

Pemerintah Afghanistan sedang memburu kelompok bersenjata yang melakukan penyergapan terhadap kendaraan yang ditumpangi enam orang pekerja kemanusiaan di Jalalabad, Afghanistan Timur, Rabu (5/12/19). Salah satu korban adalah kepala badan bantuan Jepang bernama Tetsu Nakamura.

Simak Video InaTV jangan lupa "klik Subscribe and Like" untuk Indonesia Hebat.

 

 

Tetsu Nakamura, adalah kepala Layanan Medis Perdamaian Jepang yang telah terlibat dalam pembangunan kembali irigasi dan pertanian Afghanistan.

Belum lama ini ia diberikan kewarganegaraan kehormatan Afghanistan setalah selama beberapa dekade melakukan kerja kemanusiaan di bagian timur negara itu.

"Pemerintah Afghanistan sangat mengutuk serangan keji dan pengecut terhadap sahabat terbesar Afghanistan, Dr. Nakamura," kata Sediq Sediqqi, juru bicara presiden Afghanistan Ashraf Ghani.

Menurut Sediq, Nakamura telah mengabdikan seluruh hidupnya untuk mengubah kehidupan rakyat Afghanistan.

"(Dia) telah mengabdikan seluruh hidupnya untuk mengubah kehidupan rakyat Afghanistan," imbuhnya.

Dilaporkan, peristiwa penyergapan itu terjadi seminggu setelah serangan granat terhadap kendaraan PBB di Kabul.

Sejumlah analis menilai, peristiwa ini menambah kekhawatiran bagi mereka yang melakukan pekerjaan kemanusiaan di tengah salah satu konflik yang paling lama berjalan di dunia.

"Saya terkejut bahwa dia harus mati dengan cara ini," kata Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada konferensi pers di Tokyo.

"Dia mempertaruhkan nyawanya di lingkungan berbahaya untuk melakukan berbagai pekerjaan, dan rakyat Afghanistan sangat berterima kasih kepadanya," tambah Abe seperti dikutip dari Reuters, Kamis (5/12/2019).

Anggota dewan pemerintahan di provinsi Nangarhar, Sohrab Qaderi mengatakan kepada Reuters, orang-orang bersenjata itu melarikan diri dari tempat kejadian dan polisi telah melancarkan operasi pencarian untuk menangkap mereka. Ia menambahkan ia yakin Nakamura telah menjadi sasaran serangan akibat pekerjaannya.

"Dr. Nakamura telah melakukan pekerjaan besar dalam rekonstruksi di Afghanistan, terutama di bidang irigasi dan pertanian,” ujarnya.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban Afghanistan, mengatakan kelompok militan itu tidak terlibat dalam penyerangan itu.
 

TAG#nakamura, #afghanistan, #jepang

190215683

KOMENTAR