Pemerintah Akan Sterilisasi Pulau Komodo Dari Usaha Bisnis

Binsar

Monday, 07-10-2019 | 12:20 pm

MDN
Komodo [ist]

Kupang, Inako

Pemerintan Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama pemerintah pusat akan melakukan sterilisasi Taman Nasional Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, dari semua bentuk usaha bisnis apapun yang dilakukan para pedagang, sehingga lokasi itu hanya menjadi objek wiata alami yang memungkinkan para wisatawan bisa menyaksikan satwa komodo bisa hidup bebas di alam liar.

 

Untuk itu, dalam waktu dekat pemda NTT bersama pemerintah pusat akan memindahkan semua usaha bisnis yang ada di pulau itu ke Pulau Rinca, yang berdekatan dengan Pulau Komodo. Salah satu bisnis yang dimaksud adalah usaha souvenir yang selama ini dijual para pedagang di Pulau itu.

Demikian dikatakan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Nusa Tenggara Timur, Marius Jelamu ketika dihubungi di Kupang, Minggu (6/10), terkait penataan Pulau Komodo sebagai kawasan konservasi.

Saat ini, di Pulau Komodo terdapat banyak bangunan yang dianggap tidak dibutuhkan dan bangunan itu akan segera dikosongkan pemerintah, sehingga Pulau Komodo menjadi kawasan wisata yang menyenangkan bagi wisatawan.

 

 

"Bangunan yang ada di Pulau Komodo hanya museum Komodo. Selain itu akan dikosongkan. Pemerintah juga akan melakukan pengendalian terhadap jumlah penduduk yang bermukim di Pulau Komodo," tegasnya.

Menurut dia, penataan di Pulau Komodo dilakukan pemerintah agar bintang Komodo yang sesunguhnya kembali menjadi liar dan tidak sejinak seperti saat ini.

Ia berharap penataan Pulau Komodo sebagai kawasan konservasi mulai dilakukan pada tahun 2020 atau 2021 sehingga pembangunan wisata Labuan Bajo sebagai pariwisata premium yang diinginkan Presiden Jokowi bisa terwujud dengan baik.

TAG#Pulau Komodo, #Souvenir

190215237

KOMENTAR