Pemerintah Dorong Inovasi Teknologi Secara Berkelanjutan

Sifi Masdi

Wednesday, 25-07-2018 | 18:17 pm

MDN
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto [ist]

Jakarta, Inako

Industri nasional saat ini dituntut untuk menghasilkan produk bernilai tambah tinggi agar mampu bersaing dan bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Ini sejalan dengan masuknya era perdagangan bebas yang antara lain membawa dampak terhadap serbuan produk impor.

Pada acara Innofest 2018, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, salah satu upaya mendorong peningkatan daya saing industri nasional dapat dilakukan melalui kegiatan perekayasaan, invensi dan inovasi teknologi secara berkelanjutan.

Menurut Airlangga, pemerintah kini semakin memacu pengembangan industri nasional agar lebih berdaya saing global melalui berbagai instrumen, baik berupa kebijakan maupun dukungan sarana dan prasarana. Apalagi, sektor manufaktur diketahui memberikan kontribusi yang besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

“Di samping itu, implementasi roadmap Making Indonesia 4.0 adalah strategi kita menghadapi revolusi industri generasi keempat,” ujarnya, Selasa (24/7).

Salah satu aspirasi nasional pada peta jalan tersebut adalah penetapan target Indonesia masuk dalam jajaran 10 negara dengan perekonomian terbesar di dunia tahun 2030.

“Guna merealisasikan hal tersebut, memang tidak cukup dengan mengandalkan pertumbuhan ekonomi secara organik, namun diperlukan terobosan di bidang industri dengan memanfaatkan perkembangan teknologi terkini,” imbuh Airlangga.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, Ngakan Timur Antara menyampaikan, salah satu wujud dukungan nyata terhadap perekayasaan, inovasi atau invensi teknologi yang dilakukan oleh pelaku industri nasional, Kemenperin memberikan apresiasi dalam bentuk Penghargaan Rintisan Teknologi Industri (Rintek).

”Tujuan dari pemberian penghargaan ini adalah untuk meningkatkan semangat para industriawan agar selalu berinovasi dan mengembangkan teknologi dalam rangka meningkatkan kualitas produk yang memenuhi kebutuhan konsumen saat ini, yang pada akhirnya produk nasional mampu berdaya saing di perdagangan domestik maupun internasional,” ungkapnya.

 

KOMENTAR