Pemerintah Inggris Akan Intervensi Proses Penjualan Chelsea

Binsar

Friday, 11-03-2022 | 13:08 pm

MDN
Pemerintah Inggris dipastikan akan melakukan intervensi dalam proses penjualan Chelsea, menyusul sanksi yang dijatuhkan Pemerintah Negara Ratu Elisabeth itu kepada Roman Abramovic, pemilik Chelsea. [ist]

 

 

 

Jakarta, Inako

Pemerintah Inggris dipastikan akan melakukan intervensi dalam proses penjualan Chelsea, menyusul sanksi yang dijatuhkan Pemerintah Negara Ratu Elisabeth itu kepada Roman Abramovic, pemilik Chelsea.

Pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi kepada Roman Abramovic 10 Maret lalu, sebagai dampak invasi Rusia terhadap Ukraina 24 Februari.

Sanksi tersebeut mengakibatkan semua asset Abramovic di Inggris dibekukan, termasuk Chelsea.

Sejauh ini, Abramovic merupakan satu dari tujuh miliader Rusia yang memiliki koneksi khusus dengan Kremlin.

 

 

Tanggal 3 Maret lalu, Abramovic mengumkam penjualan Chelsea. Diberitakan bahwa dana hasil penjualan itu akan disumbangkan untuk merehabilitasi kehancuran yang dialami rakyat Ukraina.

Akan tetapi, rencana penjualan Chelsea tampaknya akan gagal total, sebab Pemerintah Inggris dilaporkan akan melakukan intervensi dengan mengeluarkan lisensi khusus. Itu artinya, Abramovic tidak bisa lagi melakukan transaksi secara otonom sebagaimana biasanya.

Laporan The Telegraph menyebut, sejauh ini, sudah ada beberapa calon pembeli potensial atas The Blues – julukan Chelsea. Mereka antara lain, Ada Todd Boehly (miliarder AS), Hansjorg Wysss (miliarder Swiss), Muhsin Bayrak (miliarder Turki), hingga teranyar Saudi Media.

KOMENTAR