Pemerintah Tegaskan 1 Juli Bukan Batas Terakhir Penurunan Tiket Penerbangan LCC

Jakarta, Inako
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menegaskan 1 Juli 2019 hanya batas terakhir bagi para maskapai memberikan data rute-rute penerbangan yang tarifnya akan diturunkan. Namun, bukan berarti pada 1 Juli sebagai final dari penurunan tiket maskapai LCC.
"Bukan, mereka harus menyampaikan ke menteri perhubungan ini rutenya yang rute jam sekian apa tarifnya tiketnya segini," kata Darmin di Jakarta, saat ditanya apakah 1 Juli jadi batas terakhir penetapan penurunan harga tiket pesawat.
Darmin juga menanggapi soal kebijakan maskapai penerbangan terkait penurunan tarif LCC dengan strategi penerapan diskon harga penerbangan. Ia megatakan penurunan tarif sifatnya terus menerus pada rute tertentu, tak bisa sementara.
"Boleh saja dia bilang promo tetapi harus terus tapi engak bisa sekali saja," katanya.
Darmin sempat memberikan pernyataan bahwa batas paling lambat sampai 1 Juli 2019 kepada para maskapai LCC untuk penerbangan tertentu untuk menurunkan harga.
"Tapi memang masing-masing sedang menghitung, karena itu tidak hanya satu pihak. Itu Angkasa Pura berapa mikul bebannya, Pertamina berapa, kemudian maskapai berapa. Jadi mereka masih hitung-hitungan, waktunya kita berikan sampai akhir minggu ini, paling lambat 1 Juli," ucap Darmin Nasution di Gedung Parlemen DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat (25/6/2019).
TAG#Maskapi Penerbangan, #Harga Tiket, #Harga Termurah, #LCC
190232336
KOMENTAR