Pemilu 2019: GP Ansor Sulsel Kerahkan Kekuatan Penuh Kawal Demokrasi 17 April 2019

Hila Bame

Friday, 05-04-2019 | 12:46 pm

MDN
Ketua GP Ansor Sulsel Rusdi Idrus (tiga dari kiri) saat Deklarasi Kawal Pemilu 17 April mendatang

Isu perpecahan  dalam analisa GP Ansor, banyak diproduksi oleh kelompok-kelompok penyebar hoax. Karena itu Ketua GP Ansor Sulwesi Selatan menghimbau agar isu sesat disikapi dengan dewasa dan hati-hati. 

Makassar Inako

Deklarasi “Rabu Putih”

Pemilu serentak calon legislatif dan pemilu presiden 2019 yang tinggal dalam hitungan hari perlu disikapi dengan bijak, waspada dan jaga emosi. Menyikapi kondisi yang berkembang hingga jelang hari pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat tiga hal penting dalam pesta Demokrasi 5 tahunan ini.


Ketua GP Ansor Sulsel Rusdi Idrus (enam dari kanan) saat Deklarasi Kawal Pemilu 17 April mendatang
 

Hal tersebut diungkap oleh Ketua GP Ansor Sulsel Rusdi Idrus dalam Deklarasi Gerakan Rabu Putih yang disupport oleh sejumlah Banom NU seperti Fatayat NU, IPNU-IPPNU, Forum Santri Nasional, MATAN ini berlangsung di Lantai 4 Gedung PW NU Sulsel, Jalan Perintis Perintis Kemerdekaan, Makassar, Rabu (3/4/2019).

Rusdi Idrus menjelaskan, ketiga hal penting itu merupakan hasil analisa dari internal GP Ansor jelang penyelenggaraan Pemilu 2019.

“Jelang Pemilu, ada beberapa pokok masalah yang kita hadapi berdasarkan hasil kajian dan analisa GP Ansor,” ungkap Rusdi Idrus.

Pertama kata Rusdi Idrus adalah adanya intimidasi dan persekusi terhadap pemilih. Ini terjadi di beberapa wilayah. Jadi disebutkan Rusdi Idrus, mereka (sebagian masyarakat) merasa ditakut-takuti bahwa pemilu akan memunculkan peperangan dan perpecahan. Isu perpecahan ini dalam analisa GP Ansor, banyak diproduksi oleh kelompok-kelompok penyebar hoax.

Simak juga video berikut jangan lupa "Klik Subscribe" agar selalu terhubung dengan info menarik lainnya.

TAG#GP ANSOR SULSEL

163535190

KOMENTAR