Pemkab Belitung Canangkan Program Satu Desa Satu Objek Wisata

Binsar

Saturday, 12-01-2019 | 10:08 am

MDN
Salah satu objek wisata di Belitung [ist]

Tanjung Pandan, Inako 

Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencanangkan program satu desa satu objek wisata.

"Kami memiliki program agar satu desa memiliki satu destinasi wisata satu tahun yang bersifat tematik," kata Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie di Tanjung Pandan, Jumat (11/1/2019). 

Menurut dia, pemerintah daerah terus mendorong agar setiap desa di daerah itu mampu membangun sebuah destinasi wisata sesuai dengan potensi serta karakterteristik desa tersebut. Tujuannya, agar dari tahun ke tahun jumlah objek wisata di daerah itu terus bertambah.

Pembangunan satu desa satu destinasi wisata, kata dia, dapat menggunakan anggaran dana desa dengan mengalokasikannya guna membangun sebuah destinasi wisata yang dinilai tidak memakan biaya besar. 

"Pekerjaan rumah bagi kami nantinya memberikan teguran bagi desa yang belum juga memiliki destinasi wisata sedangkan anggaran dana desa cukup besar," ujarnya. 

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Hermanto menyambut baik program satu desa satu destinasi wisata di daerah itu.

"Kami selama ini telah memberikan motivasi kepada desa dan kita telah mengumpulkan beberapa desa yang memiliki potensi wisata untuk di kembangkan," katanya. 

Menurutnya saat ini jumlah Desa wisata di daerah itu terus bertambah. Terdapat sebanyak 15 desa wisata dan melebihi target pertumbuhan yang ditetapkan sebanyak 14 desa wisata dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah tahun 2018. 

Dengan adanya desa wisata maka nantinya program-program lintas sektor akan banyak mengarah kepada desa-desa wisata tersebut. 

"Kami berharap desa saat ini bisa meraih targetnya dulu sebagai desa wisata sehingga nantinya banyak program-program lintas sektor bisa dari Kemenpar maupun Kemendes," katanya.

Tampilkan kuliner khas daerahmu, layaknya Tiwul Rajinem di Yogyakarta memanja lidah para pengelana dari seantero bumi simak videonya mengapa Tiwul digandrungi para milenial.

KOMENTAR