Pemkab Gorontalo Beri Modal Usaha Kepada Lima Atlet Sepak Takraw

"Setiap Pemerintah Daerah (Pemda) berlomba-lomba memberikan hadiah dan penghargaan kepada atlet asal daerahnya yang mengharumkan nama bangsa dan daerahnya di ajang empat tahunan itu. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, misalnya. Dikabarkan, Pemkab Gorontalo akan memberikan modal usaha bagi lima atlet sepak takraw yang berlaga pada Asian Games ke-18"

Gorontalo, Inako –

Bonus demi bonus terus mengalir ke dalam pundi-pundi para atlet Asian Games pasca mengukir prestasi di ajang bergengsi Asia itu. Setiap Pemerintah Daerah (Pemda) berlomba-lomba memberikan hadiah dan penghargaan kepada atlet asal daerahnya yang mengharumkan nama bangsa dan daerahnya di ajang empat tahunan itu.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, misalnya. Dikabarkan, Pemkab Gorontalo akan memberikan modal usaha bagi lima atlet sepak takraw yang berlaga pada Asian Games ke-18.

Kelima atlet asal Kabupaten Gorontalo tersebut yaitu Hendra Pago, Rizki Pago, Rezki Djaina, Abdul Halim Radjiu, Herson Mohamad yang berhasil menyumbangkan satu emas, satu perak dan dua perunggu pada Asian Games lalu.

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, Rabu, mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan dalam bentuk usaha, bukan dalam bentuk uang.

"Karena kalau bantuan uang sudah banyak dibantu pemerintah pusat," ungkap Nelson Pomalingo saat menyambut kedatangan para atlet di Bandara Djalaludin Gorontalo.

Nelson menegaskan pemerintah Kabupaten Gorontalo akan memberikan bantuan modal untuk membuka usaha di obyek wisata Pentadio Resort bagi atlet sepak takraw yang telah mengharumkan Indonesia.

"Tetapi yang paling utama lagi adalah pembibitan calon atlet, kita jangan hanya bangga hari ini tetapi bagaimana keberlanjutan. Oleh karena itu di Kabupaten Gorontalo seluruh anak didik akan asah kemampuan mereka, bakat mereka di bidang olah raga masing-masing termasuk takraw," ujarnya.

Setelah dilakukan penyambutan di bandara, para atlet takraw mengikuti pawai dan disambut oleh ribuan masyarakat yang telah menunggu disepanjang jalan Limboto.

Tidak hanya pawai saja, para atlet pun diarak dari kantor Desa Luwoo menuju tugu Takraw yang ada di Desa Luwoo, Kabupaten Gorontalo.