Pemkab HSS Canangkan Gerakan Beli Produk Hasil Usaha Keluarga Miskin

"Menurut rencana, lokasi berjualan di sekitar Jalan Kamboja, Kandangan pada setiap Senin dan ditempatkan di sepanjang halaman Dinas Sosial dengan target pembeli dari instansi, kantor atau sekolah di sekitar lokasi,"

Kandangan, Inako –

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Sosial HSS mencanangkan gerakan membeli produk usaha ekonomi produktif keluarga miskin.

Sejalan dengan itu, pemkab HSS juga mendukung pengembangan inovasi warung kesejahteraan keluarga miskin atau tidak mampu yang ada di daerah itu.

Kepala Dinas Sosial HSS Hj Siti Erma, di Kandangan, Kamis (11/10), menjelaskan, warung kesejahteraan keluarga miskin tersebut dibangun Dinas Perdagangan, kemudian dipinjam pakai oleh para pedagang untuk menjual produk usaha ekonomi produktif mereka.

"Menurut rencana, lokasi berjualan di sekitar Jalan Kamboja, Kandangan pada setiap Senin dan ditempatkan di sepanjang halaman Dinas Sosial dengan target pembeli dari instansi, kantor atau sekolah di sekitar lokasi," katanya, saat menyampaikan laporan dalam kegiatan syukuran di Dinas Sosial.

Dijelaskan dia, saat ini pihak dia sedang mengembangkan inovasi pemberdayaan ekonomi keluarga miskin atau tidak mampu melalui gerakan ayo membeli produk usaha ekonomi produktif keluarga miskin atau tidak mampu dengan meningkatkan nilai jual produk melalui fasilitasi pemasaran, bantuan dan kerja cerdas potensi Dinas Sosial.

Caranya antaralain, mengemas parcel produk usaha ekonomi produktif dan menawarkannya kepada para pejabat, kalangan dunia usaha, maupun ASN di Kabupaten HSS. dan hasil rekapitulasi produk barang atau jasa Usaha ekonomi produktif  tercatat 177 lebih yang ada di 11 kecamatan.

Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan agar hasil Usaha ekonomi produktif milik masyarakat nantinya juga bisa ditampilkan di HSS Expo, untuk memeriahkan perayaan Hari Jadi Kabupaten HSS.

Ia mengarahkan, agar dinas terkait untuk terus membantu dan membina dalam pengembangan dan kesempurnaan produk, sehingga dapat menarik minat orang banyak dan akhirnya nanti mengangkat kesejahteraan keluarga miskin atau tidak mampu.