Pemkab Kudus Dapat DAK Rp 3 M Untuk Revitalisasi Pasar Tradisional
Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 3 miliar untuk membiayai revitalisasi pasar tradisional yang ada di daerah itu selama tahun 2018 ini.
"Dana sebesar itu memang untuk revitalisasi pasar tradisional dengan tipe C atau D," kata Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Sudiharti di Kudus, Jumat (19/1/2018).
Akan tetapi, hingga saat ini, pemkab Kudus belum merilis nama-nama pasar tradisional yang akan direvitalisasi, sehingga dana tersebut belum bisa dicarikan dari rekening perbendaharaan daerah setempat.
Fakta menunjukkan, hampir semua bangunan pasar tradisional di Kabupaten Kudus sudah direnovasi dengan menggunakan dana yang diterima dari APBD Kabupaten dan APBD Provinsi Jateng.
Meskipun bangunan pasar tradisional cukup bagus, kata dia, masih ada beberapa pasar yang sarana dan prasarananya perlu diperbaiki, terutama akses jalan serta penambahan los pedagang.
Salah satunya contoh, kata Sudiharti, adalah Pasar Baru di Kecamatan Kota Kudus yang awalnya tidak menjadi tujuan utama masyarakat berbelanja, kini secara bertahap mulai ramai pengunjung dari berbagai daerah di Kudus.
Program revitalisasi pasar, lanjut dia, sudah diawali oleh Pemkab Kudus sejak beberapa tahun lalu dengan anggaran yang cukup besar. Pada 2017 total dana yang digelontorkan untuk revitalisasi pasar mencapai Rp45,65 miliar.
Dari dana sebesar itu, katanya, untuk memperbaiki sejumlah sarana dan prasarana pendukung di lima pasar ditambah pembangunan gedung pusat perdagangan.
Di antara 28 pasar tradisional di Kabupaten Kudus, tercatat hanya tiga pasar yang belum memiliki bangunan yang representatif karena hanya sebatas pasar sederhana dengan jumlah pedagang yang hanya puluhan orang.
TAG#Kudus, #Dak. Pasar Tradisional
190214878
KOMENTAR