Pemkot Bagansiapiapi Gelar Festival Bakar Tongkang

Binsar

Friday, 21-06-2019 | 12:06 pm

MDN
Pemerintah Kota Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau menggelar festival Bakar Tongkang 2019 di Bagansiapiapi, Rabu (19/6). [ist]

Rokan Hilir, Inako –

Pemerintah Kota Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau menggelar festival Bakar Tongkang 2019 di Bagansiapiapi, Rabu (19/6).

Festival tersebut dihadiri oleh sekitar 76 ribu wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Bupati Rokan Hilir, Suyatno mengaku, pihaknya sangat gembira dan terharu menyaksikan banyaknya pengunjung yang hadir dalam even itu.

"Ke depannya itu bagaimana harus ramai lagi. Saya mendapat informasi tahun ini jumlah pengunjung hampir 76 ribu, luar biasa sekali. Tahun depan kita minta 100 ribu pengunjung," harap Suyatno.

Bupati juga mengharapkan kepada Kementerian Pariwisata dan Pemprov Riau bagaimana Rokan Hilir ini bisa terangkat sampai ke tingkat nasional. "Kalau perlu internasional," ujar dia.

Staf Ahli Bidang Multikultural Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuty menyebutkan bahwa Bakar Tongkang ini sudah menjadi Calender of Event Wonderful Indonesia.

"Kalender iven nasional. Dan hebatnya di Provinsi Riau ada tiga yang masuk kalender iven nasional ada Festival Bakar Tongkang di Rokan Hilir, Bono di Pelalawan, dan Tour de Siak di Kabupaten Siak," kata Esthy.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Fahmizal mengatakan iven Bakar Tongkang tahun ini ada peningkatan bila dibandingkan tahun kemarin.

Ia menjelaskan, Festival Bakar Tongkang merupakan salah satu iven nasional yang ada di Provinsi Riau. Setelah ditetapkan menjadi agenda nasional oleh Kementerian Pariwisata RI bahwa kebudayaan masyarakat Tionghoa di Kabupaten Rokan Hilir khususnya di kota Bagansiapiapi ini menjadi aset nasional yang dikenal dengan Bakar Tongkang.

Sebagai muda yang turun temurun dari masyarakat Tionghoa tradisi Bakar Tongkang telah masuk dalam kalender iven nasional, sehingga ritual Bakar Tongkang ini bukan hanya milik daerah tetapi merupakan menjadi milik nasional yang patut dibanggakan.

Menurut dia, dengan adanya iven wisata nasional Bakar Tongkang ini benar-benar menunjukkan jati diri bagi masyarakat Tionghoa yang ada di Provinsi Riau. Dan memberikan gambaran, toleransi yang tinggi yang menyatukan NKRI di Bumi Lancang Kuning.

KOMENTAR