Pemkot Banjarmasin Akan Menata Bangunan di Sepanjang Sungai Belasung

Banjarmasin, Inako –
Pemerintah Kota Banjarmasin akan segera menata kembali bangunan liar yang berdiri di sepanjang Sungai Balasung yang melintasi kota Banjarmasin. Penataan dimaksudkan untuk menjadikan kampung di sepanjang sungai itu sebagai percontohan kampung sungai di perkotaan.
Sungai Balasung terletak di Jalan Pangeran Sumudera, Kelurahan Kertak Baru Hilir Kecamatan Banjarmasin Tengah. Saat ini, kondisinya sudah mati suri, lantaran banyaknya bangunan yang menutupinya.
Kepala Bidang Sungai Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Hizbut Wathony di Banjarmasin, Jumat mengatakan Sungai Balasung akan dinormalisasi secepatnya dengan menggusur semua bangunan yang ada di atasnya.
Menurut dia proses penggusuran bangunan di atas Sungai berlangsung sudah diputuskan final, di mana tahun ini akan segera dilaksanakan.
"Mungkin sekitar 20 bangunan yang akan kita bersihkan di atas Sungai Balasung tersebut, kita belum tahu pasti berapa KK, sebab ada bangunan berbentuk kos-kosan di sana," tuturnya.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan survei bersama pihak kecamatan dibantu pihak keamanan dari kepolisian dan TNI serta Satpol PP beserta masyarakat sekitar untuk memperkirakan berapa bangunan yang terdampak dari rencana normalisasi sungai tersebut.
Menurut Hizbut, rencana normalisasi Sungai Balasung tersebut akan dilakukan secara serius pada tahun 2020.
"Dari sekarang akan kita perhitungkan berapa anggaran pas untuk normalisasi sungai tersebut tahun 2020," ujarnya.
Menurut dia, untuk pembebasan bangunan liar di atas sungai tersebut diperkirakan tidak memakan anggaran terlalu besar, karena diduga banyak bangunan yang tidak memiliki surat resmi.
Sebagaimana diketahui, Banjarmasin yang dikenal dengan sebutan kota seribu sungai, bercita-cita akan menjadi kota sungai terindah di Indonesia.
TAG#Sungai Balasung, #Banjarmasin, #Kampung Sungai
190216976
KOMENTAR