Pemkot Palu: Akhir April Semua Pengungsi Gempa Palu Masuk Huntara

Palu, Inako –
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Validasi Data yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembanguan Daerah Kota Palu, Arfan mengatakan, pemerintah Kota Palu menargetkan seluruh pengungsi korban bencana yang saat ini masih tinggal di tenda pengungsian sudah harus tinggal di hunian sementara (huntara) selambat-lambatnya akhir bulan April atau sebelum memasuki bulan puasa Mei nanti.
"Sebelum bulan puasa, Mei nanti. Semua pengungsi kita targetkan sudah harus pindah ke huntara-huntara yang ada," katanya, saat memberikan materi Musrembang tingkat Kota Palu di Hotel Citra Mulia, Senin (25/3) siang.
Menurut Arfan, ada dua pertimban yang menjadi dasar bagi pemerintah yakni pertimbangan kemanusiaan dan juga masa perpanjangan transisi darurat ke pemulihan tahap dua akan berakhir 24 April.
Di depan lurah, camat dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Palu serta perwakilan Non Government Organizatin (NGO) yang hadir Arfan berharap dan mengajak semua pihak agar bahu membahu merelaisasikan target itu, sebab sesudah tanggal 24 April, tidak ada perpanjangan masa transisi darurat, dan pemerintah pusat dan daerah wajib mengupayakan akan semua pengungsi telah menampati huntara.
"Ini juga ada kaitannya dengan penyaluran jahdup (jatah hidup) pengungsi selama di huntara. Kalai mereka cepat menghuni huntara maka jahdupnya akan segera diberikan," jelas Arfan.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu Pressly Tampubolon mengimbau seluruh lurah agar segera membuat Surat Keputusan (SK) pengungsi di kelurahan yang dia pimpin yang mendapat jatah huntara.
Sebab SK tersebut akan menjadi dasar hukum Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan jahdup kepada para pengungsi melalui Dinas Sosial (Dinsos) Sulawesi Tengah kemudian kepada Dinsos Kota Palu.
"Jadi kepada para lurah yang ada warganya menjadi korban dan mengungsi secepatnya dibuatkan SK yang menghuni hubtara agar jahdupnya segera disalurkan," pinta Pressly.
TAG#Pengungsi, #Gempa Palu, #Huntara, #Pemkot Palu Sulteng
198730434
KOMENTAR