Pemkot Pekalongan Ajak ASN Pakai Sarung Batik Tiap Hari Jumat

Binsar

Friday, 29-03-2019 | 14:31 pm

MDN
Wali Kota Pekalongan, Saelany Machfudz (baju putih) mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) di [ist]daerah itu untuk mengenakan sarung batik setiap hari Jumat.

Batang, Inako –

Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu untuk mengenakan sarung batik setiap hari Jumat. Kewajiban itu bertujuan untuk melestarikan kerajinan batik dan juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya para pengrajin batik.

Wali Kota Pekalongan, Saelany Machfudz di Pekalongan, Kamis, mengatakan, sebelumnya kewajiban menggunakan sarung hanya berlaku pada pekan tertentu. Akan tetapi, katanya, mulai 2 April 2019, batik harus dipakai para ASN setiap hari Jumat.

"Pemakaian sarung batik sebagai busana kerja ASN ini akan diluncurkan dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-113 Kota Pekalongan pada 2 April 2019," katanya.

Ia mengatakan pemakaian sarung batik bagi ASN akan diperkuat dengan surat edaran sehingga para pegawai wajib memakai busana sarung batik setiap hari Jumat.

"Kami berharap melalui penggunaan sarung batik setiap hari Jumat dapat memberikan efek positif bagi peningkatan ekonomi kepada para pelaku batik dan makin mengenalkan sarung batik di tingkat pasar nasional maupun internasional," katanya.

Wali kota mengatakan dalam rangkaian HUT Ke-113 Kota Pekalongan juga akan dimeriahkan sejumlah kegiatan seperti khataman Al Quran bersama 1.000 santri, lomba dialek khas Pekalongan, napal tilas, pergelaran seni, kirab budaya, dan istighatsah (doa bersama)

"Pada malam resepsi, kami juga mengundang salah satu musisi ternama yakni Ebiet G. Ade," katanya.

Menurut dia, peringatan HUT Ke-113 Kota Pekalongan akan ditutup dengan dialog keumatan yaitu dialog bersama tokoh lintas agama pada 6 April 2019.

"Kemudian pada malam harinya, akan digelar mengaji bersama ulama dan umaro yang akan disertai dengan pemutaran visualisasi selayang pandang Kota Pekalongan. Kegiatan pendukung lain juga banyak, salah satunya Pameran Pekan Informasi Daerah (PPID)," katanya.

KOMENTAR