Pemkot Pekalongan Serahkan Bantuan Korban Banjir Meninggal Dunia

Kota Pekalongan, Inako

Muhammad Aftha, salah satu warga Kelurahan Tirto RT 05 RW 01, Kecamatan Pekalongan Barat telah meninggal dunia karena demam panas. Bocah berusia 1 tahun itu meninggal pada Selasa (3/3/2020) pukul 05.00 WIB, di RS Siti Khotijah

Pada hari yang sama, warga Kelurahan Tirto RT 07 RW 01, Kecamatan Pekalongan Barat bernama Surowati, 52 tahun juga meninggal dunia. Keduanya adalah pengungsi korban banjir, yang mengungsi pada 24-27 Februari 2020.

Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Soesilo, dan Plt Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P2KB) Kota Pekalongan, Budiyanto menyampaikan wujud bela sungkawa Pemkot Pekalongan dengan memberikan santunan kematian dan bantuan sembako.

“Semoga apa yang kita serahkan ini dapat meringankan beban keluarga yang berduka. Semoga mereka senantiasa diberikan ketabahan. Kami ikut berduka, semoga almarhum dan almarhumah diterima di sisi terbaik Allah Swt,” ungkap Saelany.

Saelany meminta agar keluarga yang berduka menerima bantuan dan santunan dari Pemkot Pekalongan.

“Ini mohon diterima ya pak, mudah-mudahan dapat dimanfaatkan, untuk beli kain kafan, selamatan, dan tambahan lainnya,” tutur Saelany kepada keluarga korban.

Saelany berpesan kepada warga Kota Pekalongan yang terdampak banjir untuk menjaga kesehatan. “Yang paling utama adalah sehat, saat musibah banjir tentu rentan masuk penyakit. Tetap jaga kesehatan dan kondisi fisik,” pungkas Saelany.

Sementara itu berdasarkan data dari PMI Kota Pekalongan, total jumlahpengungsi korban banjir yang meninggal dunia berjumlah 6 orang. Diantaranya Alwi warga Poncol, Suripah, Sumiati warga Tirto, Aftha warga  Tirto, Surowati warga Tirto dan Kucia warga Tirto.