Pemprov Banten Gelar Festival Kopi 2019 Di Serang

Binsar

Wednesday, 24-04-2019 | 18:08 pm

MDN
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah (berjilbab) saat festival kopi Banten di Serang (24/4/19) [ist]

Serang, Inako 

Pemerintah Banten menyelenggarakan acara Festival Kopi se-Banten di halaman kantor Bupati Serang, Rabu (24/4/19). Acara yang diinisiasi mantan Menteri Pertanian, Anton Apriyantono itu dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.

Festival dibuka dengan penandatanganan surat kerja sama antara komunitas kopi dan petani kopi oleh Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah.

Menurut Ratu Tatu, Festival Kopi dimaksudkan untuk mendorong para petani kopi Banten mengembangkan potensi kopi yang ada di daerah itu dan sekaligus menjadikan Banten sebagai sentra kopi terbaik nasional.

Beberapa Kabupaten di Banten memang telah lama dikenal sebagai penghasil kopi yakni Kabupaten Serang, Pandeglang, dan Lebak. 

“Saya ingin di Banten ini mendirikan banyak kedai kopi agar anak muda bisa berpikir dan mencari inspirasi untuk kopi di Banten, dan itu bukan lah hal yang sulit karena pemerintah Banten pun akan memfasilitasi dan men-suport banyaknya kedai kopi di Banten," kata Tatu.
 
Usai memberikan sambutan, Bupati Ratu Tatu mengunjungi bazar kopi yang ada di halaman kantor nya untuk mencicipi berbagai jenis kopi dan mempersilahkan pengunjung untuk mencicipi kopi yang disediakan oleh panitia.

Festival ini diikuti oleh perwakilan dari beberapa daerah seperti Serang, Tangerang, Lebak, Pandeglang, dan Cilegon yang mempunyai ciri khas kopi nya masing-masing. 

Sejumlah lokasi di Banten yang telah dikenal luas sebagai sentra perkebunan kopi antara lain perkebunan kopi Gunung Karang, Gunung Asepan, dan Gunung Pulosari. 

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid mengaku, sebagian besar biji kopi yang dihadirkan dalam festival itu diperoleh dari biji kopi impor. Kondisi itu, lanjutnya, mendorong pemda Banten mengembangkan kopi lokal.

“Kopi di Banten memiliki potensi yang luar biasa, hanya saja menjadi kopi pasar, karena belum di tangani dengan serius, pemahaman terkait pelestarian ini harus menjadi perhatian setiap pihak, agar kopi di Banten terhindar dari praktik tata niaga dan lainnya,” katanya.

Selain festival kopi, Bupati Ratu Tatu juga memeriahkan acara itu dengan beberapa lomba seperti: lomba seduh manual, lomba bedah buku, lomba foto dan pameran.

TAG#Festival Kopi, #Banten

161633426

KOMENTAR