Pemprov Lampung Luncurkan Toko Tani

Inakoran

Friday, 27-04-2018 | 00:01 am

MDN
Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI, Justa

ong>Bandarlampung, Inako –

Dalam rangka menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat Lampung, pemprov setempat meluncurkan toko tani dengan nama Toko Tani Indonesia Centre (TTIC) di sejumlah titik di daerah itu.

Menurut Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI, Justan Riduan Siahaan, kehadiran toko tani bertujuan menjamin ketersediaan dan keterjangkauan akan barang-barang kebutuhan pokok masyarakat setiap hari.

"Provinsi Lampung mendukung keterjangkauan dan stabilitas komoditas strategis pangan nasional, khususnya pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) atau bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Oleh karena itu, dengan adanya Toko Tani itu diharapkan mampu mendukung ketersediaan dan keterjangkauan komoditas strategis pangan untuk masyarakat Lampung," ujar Justan, di Bandarlampung, Rabu (25/4).

Acara peluncuran bertepatan juga dengan apel siaga Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) tingkat Provinsi Lampung. Apel siaga persiapan HBKN merupakan langkah konkrit dalam menyediakan pangan murah dan berkualitas bagi masyarakat Lampung dalam menghadapi HBKN 2018.

Dalam peluncuran TTIC tersebut, lanjutnya, terdapat kesepakatan bersama antara Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung bersama Perum Bulog Divre Lampung dan PT Indoguna Utama tentang kepastian distribusi pangan.

"Juga terdapat pengiriman beras organik ke TTIC Jabodetabek sebanyak 10 ton," jelasnya.

Justan mengatakan TTIC Lampung harus mampu menunjukkan dan meyakinkan bahwa pemerintah hadir dan siap memastikan ketersediaan komoditas strategis seperti beras kepada masyarakat, khususnya di Lampung.

Justan menambahkan, Provinsi Lampung telah menyangga dan mendukung stabilitas komoditas pangan di Jakarta. "Beberapa kabupaten yang ada di Provinsi Lampung seperti Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Way Kanan dan Lampung Utara menjadi kabupaten penyangga komoditas strategis di Jakarta, khususnya pada saat HBKN," jelasnya.

Lampung merupakan daerah surplus beras yang secara terus menerus mengirim ke Jabodetabek.

"Lampung memiliki beras yang cukup, bahkan surplus beras. Dan juga terdapat Peraturan Gubernur yang mengatur agar padi tidak keluar dalam bentuk gabah. Bukan hanya beras, Lampung juga mendukung komoditas strategis lainnya," ujar Justan Riduan.

Pengembangan TTIC di Provinsi Lampung berperan dalam upaya stabilisasi harga pangan dan peningkatan akses pangan di kabupaten/kota.

 

Baca juga :




Puluhan Rumah Terendam Akibat Banjir di Pekon Bumi, Lampung

Nekad Edarkan Narkoba, Sepasang Suami Istri di Lampung Diamankan Polisi

Pemkot Bandar Lampung Bentuk Tim Ahli Periksa Jalan Layang Pramuka

TAG#Bandarlampung, #Toko Tani

190231553

KOMENTAR