Pemprov Maluku Canangkan Imunisasi MR Secara Serentak di 11 Kabupaten

Binsar

Tuesday, 07-08-2018 | 15:49 pm

MDN
Gubernur Maluku, Said Assagaff [ist]

Ambon, Inako –

Gubernur Maluku, Said Assagaff akan mencanangkan pelaksanaan imunisasi Measles dan Rubella (MR) secara serentak di 11 kabupaten/kota di provinsi tersebut.

Menurut Said, pencanangan imunisasi campak dan rubella akan dilakukan berbarengan dengan peringatan Hari Anak Nasional Indonesia (HAN) 2018, yang akan dipusatkan di Madrasah Tsanawiyah (MTs), Kebun Cengkeh, Kecamatan Sirimau, Selasa (7/8).

“Pencanangan imunisasi campak dan rubella akan dilakukan berbarengan dengan peringatan Hari Anak Nasional Indonesia (HAN) 2018, yang akan dipusatkan di Madrasah Tsanawiyah (MTs), Kebun Cengkeh, Kecamatan Sirimau, Selasa (7/8),” kata Kabag Humas Pemprov Maluku, Bobby Kin Palapia, di Ambon, Senin.

Anak-anak Maluku, kata Bobby, akan mendapatkan hak yang sama seperti 35 juta anak lain di Pulau Jawa yang sudah terlebih dahulu mendapatkan imunisasi campak dan rubella di tahun 2017.

Maluku merupakan satu dari 28 provinsi diprioritaskan untuk pelaksanaan imunisasi MR tahun 2018, mengingat ancaman kecacatan maupun kematian bisa saja timbul pada anak yang tidak dibekali kekebalan tubuh secara cukup sehingga mendorong pemerintah terfokus pada pemberian dua imunisasi tersebut.

Pelaksanaan imunisasi di Maluku yang dilakukan dengan menggandeng Yayasan Lingkar Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Lappan) serta UNICEF perwakilan Maluku, disasarkan menjangkau 546.335 anak berusia 9-15 tahun yang tersebar di 11 kabupaten/kota di provinsi tersebut.

Gubernur menyatakan, pelaksanaan imunisasi MR secara gratis menjadi "kado" terbesar bagi anak-anak di Maluku bertepatan dengan perayaan HAN 2018.

Dengan imunisasi MR maka ada jaminan anak-anak di Maluku terlindungi dari berbagai penyakit yangbisa menyebabkan kesakitan, kecacatan bahkan kematian.

"Imunisasi MR diberikan secara gratis bagi anak-anak usia sembilan bulan hingga 15 tahun di seluruh penjuru Maluku termasuk di pulau-pulau terluar," katanya.

Dia berharap melalui pencanangan imunisasi yang akan berlangsung selama bulan Agustus hingga September 2018, maka target minimal 95 persen anak Indonesia terlindungi dapat tercapai karena terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity) dari serangan berbagai penyakit.

Karena itu Gubernur Said mengajak seluruh komponen masyarakat terutama orang tua untuk turut menyukseskan kampanye imunisasi MR dengan membawa anak-anaknya di setiap tempat yang telah ditetapkan untuk pelaksanaan imunisasi tersebut.

 


 

KOMENTAR