Pemprov NTT Dukung Pembangunan Wisata Lembata

Binsar

Wednesday, 24-07-2019 | 11:10 am

MDN
Penangkapan Paus di Lamalera Lembata [ist]

Kupang, Inako

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mendukung penuh pembangunan kawasan wisata di Lamalera Kabupaten Lembata sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di NTT.

"Kami mengapresiasi dukungan Pemprov NTT sekarang sedang beraksi menyiapkan beberapa infrastruktur penunjang seperti mulai membenahi pembangunan jalan menuju kawasan wisata Lamalera," kata Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langodai, di Lembata, Selasa (23/7).

Thomas menjelaskan, wilayah Lamalera yang terkenal memiliki budaya penangkapan ikan paus secara tradisional itu merupakan salah satu dari tujuh kawasan wisata (tourism estate) yang telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur NTT untuk dikembangkan mulai 2019.

Ia menambahkan, selain Lamalera, masih ada enam kawasan wisata lain yang segera dikembangkan juga yakni Perairan Mulut Seribu di Kabupaten Rote Ndao, Gunung Mutis di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Wolwal di Kabupaten Alor, Koanara di Kabupaten Ende, Pantai Liman di Kabupaten Kupang, dan Kampung Adat Praimadita di Kabupaten Sumba Timur.

Sektor yang akan dibangun, tambah Thomas adalah infrastruktur jalan dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) berupa pelatihan pariwisata untuk masyarakat di Desa Lamalera.

"Selain itu juga menyiapkan infrastruktur homestay dan juga kuliner yang layak bagi wisatawan," katanya.

Ia menambahkan, pengembangan kawasan wisata tersebut dilakukan dengan berorientasi pada pariwisata berbasis komunitas masyarakat setempat.

Untuk itu, lanjutnya berbagai sektor usaha turunan dari pariwisata akan dikelola masyarakat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes setempat seperti penginapan, transportasi, kuliner, kerajinan tangan, dan lainnya.

"Harapan kami dengan dukungan penguatan dari pemerintah maka BUMDes dapat bergerak secara profesional dalam mengelola usaha wisata yang bisa mendatangkan keuntungan bagi desa," katanya.

TAG#Pariwsiaat, #Lembata NTT

190233853

KOMENTAR