Pemprov Sulteng Tetap Membuka Pintu Terhadap Bantuan Hunian Tetap Dari Pihak Manapun

Sigi, Inako –
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah tetap membuka pintu terhadap bantuan dari pihak manapun untuk membangun hunian tetap (huntap) warga korban tsunami dan likuefaksi di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi tahun lalu.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Moh. Hidayat Lamakarate di Sigi, Selasa mengatakan, pihaknya masih sangat mengharapkan bantuan dari semua pihak untuk membangun kembali hunian tetap bagi para korban tsunami mengingat kemampuan keuangan Pemda Sulteng sangat terbatas.
"Diharapkan dukungan dan bantuan dari semua pihak baik dari pemerintah pusat dan yayasan atau lembaga donor kemanusiaan, dengan niat yang tulus ikhlas atas nama kemanusiaan. Bukan untuk kepentingan lain agar turut serta membantu dan menolong meringankan beban penderitaan masyarakat," kata Hidayat, saat mendampingi acara peletakkan batu pertama pembangunan huntap oleh Menkopolhukam Wiranto di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Senin (1/7).
Pemerintah di daerah siap mencarikan lahan pembangunan huntap bagi pihak-pihak yang ingin memberi bantuan huntap bagi pengungi korban bencana yang hingga data terakhir 33.902 jiwa harus direlokasi.
"Pemerintah daerah siap mengarahkan dan memfasilitasi lokasi-lokasi mana saja yang layak untuk dijadikan lokasi hunian tetap sebagai ganti tempat tinggal warga masyarakat yang rumahnya hilang,"ujarnya.
Di depan Menkolpolhukam Wiranto, Hidayat menerangkan jika kebutuhan huntap untuk para pengungsi sebanyak 8.809 unit yang tersebar di Palu, Sigi dan Donggala.
Sementara itu Menkopolhukam Wiranto dalam kesempatan itu mengimbau pihak-pihak yang beertanggungjawab terhadap pembangunan huntap di Palu, Sigi dan Donggala agar serius dan becus dalam menyelesaikan pembangunan huntap yang diprediksi memakan waktu hinga dua tahun lamanya.
"Jangan hanya acara pelatakkan batu pertamanya yang bagus dan ramai, habis itu berhenti. Kali ini saya tidak ingin seperti itu," ucapnya.
TAG#Hunian Tetap, #Korban Tsunami, #Sulteng
190215357
KOMENTAR