Penalti Sterling Dinilai Kontroversial, Ini Alasannya

Jakarta, Inako

Raheem Sterling memenangkan tendangan penalti yang bisa diperdebatkan di Inggris vs. Denmark, bukan hanya karena pemain sayap Manchester City itu jatuh di bawah kontak minimal dari Joakim Maehle, tetapi juga karena ada dua bola di lapangan sebelum insiden itu.

The Three Lions membukukan satu tempat di Final UEFA Euro 2020, di mana mereka akan menghadapi Italia pada Minggu, 11 Juli.

Laga final akan dimulai pukul 8 malam waktu Inggris di Stadion Wembley.

Inggris berhasil lolos ke Final dengan cara yang kontroversial saat mereka mengalahkan Denmark 2-1 di semifinal berkat penalti lembut yang diperoleh Raheem Sterling di perpanjangan waktu karena dilanggar oleh bek Atalanta Joakim Maehle.

Itu bukan satu-satunya alasan mengapa panggilan tendangan penalti menimbulkan kontroversi, karena ada dua bola di lapangan tepat sebelum tendangan penalti dilakukan, sehingga permainan seharusnya dihentikan sebelumnya.

Terbukti saat Sterling menggiring bola melewati bola ekstra sebelum pindah ke kotak penalti untuk mendapatkan tendangan penalti yang kontroversial.

Penalti itu tunduk pada pemeriksaan VAR yang mengkonfirmasi keputusan dari wasit lapangan Danny Makkelie. Kasper Schmeichel berhasil menggagalkan upaya Harry Kane yang mencetak gol dari rebound.