Penentuan Wagub DKI Tergantung Keputusan Prabowo

Sifi Masdi

Friday, 28-09-2018 | 06:42 am

MDN
Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS Sohibul Iman [ist]

 

"Ketum Gerindra Prabowo Subianto merupakan figur penting dalam menentukan posisi wakil gubernur DKI Jakarta setelah ditinggalkan oleh Sandiaga Uno yang maju sebagai Cawapres." 

 

Jakarta, Inako

Hingga saat ini terjadi tarik menarik antara Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)  terkait posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta setelah ditinggalkan Sandiaga Uno yang maju mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada Pemilihan Presidien 2019.

Siapa yang akan mengisi posisi wagub? PKS menganggap, kursi Wagub DKI menjadi miliknya, sesuai kesepakatan Presiden PKS Sohibul Iman dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Direktur Pencapresan DPP PKS Suhud Aliyudin mengatakan, persoalan ini berlarut-larut setelah pembahasan di DPRD DKI Jakarta mengalami proses yang “alot”.

“Secara prinsip di level pimpinan sudah ada kesepakatan. Pak Prabowo sudah istilahnya menyetujui bahwa kursi wakil gubernur menjadi milik PKS. Secara prinsip begitu,” ujar Suhud di Kantor Populi Center, Slipi, Jakarta Barat, Kamis, (27/9/2018).

“Cuma dalam realisasinya membutuhkan proses, yakni melalui DPRD. Nah ini yang membuka ruang munculnya seperti yang sekarang ini. Masing masing saling mendorong,” lanjut dia. PKS sudah mengajukan dua nama kandidat kepada Prabowo, yakni mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto.

“Ini level DKI soalnya sebetulnya saya juga mengurusi. Teman-teman DKI (DPRD) yang melakukan lobi. Kalau di level nasional kami dengan Pak Prabowo sudah oke, meski sekarang jadi ada yang dorong masing-masing calon,” kata Suhud.

Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Luky Sandra Amalia berpendapat, polemik mengenai kursi Wagub DKI tak akan berlarut-larut jika Prabowo memberikan instruksi kepada kadernya.

“Saya rasa semua drama ini akan selesai ketika Pak Prabowo menginstruksikan kepada Gerindra, karena walau bagaimanapun sampai saat ini Gerindra adalah milik Pak Prabowo. Jadi apa pun yang akan dikatakan pak Prabowo, semuanya akan dijalankan oleh Gerindra,” ujar Sandra.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif mengatakan, partainya mengusulkan M Taufik sebagai Wagub DKI Jakarta.

"Keputusan rapim cuma tunggal, yaitu menetapkan M Taufik sebagai calon wakil gubernur DKI," ujar Syarif melalui pesan singkat.

Menurut Syarif, seluruh pengurus DPD, Dewan Pimpinan Cabang (DPC), dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerindra se-DKI Jakarta sepakat mengusulkan Taufik. Setelah rapat pimpinan tersebut, DPD Gerindra akan berkonsultasi kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.

 

 

KOMENTAR