Penerangan Ibu Kota Baru Akan Gunakan Listrik Tenaga Surya Kapasitas Tinggi

Balikpapan, Inako
Penerangan di ibu kota negara yang baru di Kalimantan Timut akan menggunakan listrik tenaga surya berkapasitas tinggi.
Listrik tenaga surya itu sejalan dengan konsep forest city yang akan diterapkan di ibu kota negara yang baru di Kalimantana Timur.
Terkait hal itu, perusahaan teknologi Indonesia di bidang energi terbarukan, Baran Energy, menyambut antusias konsep forest city yang akan diterapkan di sana.
"Satu ciri ramah lingkungan adalah hemat energi. Kami menawarkan tidak hanya hemat energi, tapi juga energi baru dan terbarukan," papar Victor Wirawan, pendiri Baran Energy, Senin (30/9).
Baran Energy, kata Victor, saat ini sedang mengembangkan pembuatan power storage system atau batere untuk menyimpan listrik dari pembangkit tenaga surya secara lebih banyak sehingga bisa tahan lebih lama.
"Dengan demikian ketika matahari sedang tidak ada atau malam hari, rumah tidak kekurangan energi untuk tetap menjalankan perangkat rumah seperti biasa," paparnya.
Menurutnya, untuk rumah yang yang memiliki daya 1.200 watt lebih bisa dicukupi dengan batere 8,8 kilowatt hour (KwH). Batere solar cell biasa umumnya mampu menyimpan listrik untuk 4-5 jam. Apalagi bila hari sedang mendung atau hujan di mana batere tidak terisi energi maksimal.
Pemerintah mencanangkan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke wilayah Sepaku-Samboja di Kalimantan Timur mulai 2024. Sementara ini sedang dimatangkan konsep dan perencanaan kota.
Ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo bahwa ibu kota negara yang baru ini akan ramah lingkungan, hemat energi, dan akan jadi contoh pengembangan kota-kota lain di Indonesia.
TAG#Listrik, #Surya, #Ibu kota Baru, #kaltim
198744477
KOMENTAR