Pengamat : KIB Masih Akan Bongkar Pasang

JAKARTA, INAKORAN
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan melakukan pertemuan pada bulan ini. Disebutkan, akan ada partai baru yang bergabung dan KIB dan mereka akan membahas Calon Presiden KIB.
"(KIB) rencana ada pertemuan di bulan Januari, kita akan membahas capres. Dan nanti ada partai baru yang akan bergabung dengan KIB," kata Plt Ketum PPP, Mardiono.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan, partai yang akan bergabung, warnanya ada di bola resmi Piala Dunia Qatar 2022.
Pengamat politik dari Universitas Diponegoro, Teguh Yuwono mengatakan, KIB masih akan terus melakukan ‘bongkar pasang’ sampai dengan awal pendaftaran Capres Cawapres.
“ Masih bongkar pasang skenario krn tentu melihat siapa yg akan diusung oleh partai lain.Kunci nya nanti mendekati waktu pendaftaran baru mulai mengerucut” ungkap Teguh ketika berbincang Kamis (5/12/2023).
KIB yang digawangi oleh Partai Golkar, PPP dan PAN, meski suaranya mencukupi presidential threshold, namun belum memiliki sosok internal yang kuat.
“ Belum ada tokoh Golkar yang mendapat dukungan lintas partai sebagaimana Prabowo dan Ganjar. Jadi sulit mendominasi wacana politik saat ini.” ujar Teguh.
Sebelumnya, Ketum Golkar Airlangga, dalam wawancaranya bersama Detik menceritakan awal mula terbentuknya KIB. “
Jadi, nah itu tadi, dari situlah kita bertiga bersepakat untuk membangun sebuah koalisi.
Dan koalisi ini tentu, selain berbincang politik, membangun visi-misi ke depan.
Dan kedua, berikutnya juga membangun kerja sama di seluruh daerah.
Di seluruh Indonesia. Jadi ini bukan cuma tiga elite berkumpul, tetapi juga seluruh jaringan dikerjasamakan," kata Airlangga.
Ketum Airlangga mengatakan, posisi ketiga partai setara dan berpikir bersama untuk kesejahteraan rakyat.
Berulang lagi, Ketum Airlangga yang juga Menko Perekonomian ini menambahkan, KIB terbuka bagi partai mana saja dan siap untuk menjadi lebih besar. (end)
KOMENTAR