Pengaruh Conte Mulai Terasa di Tottenham Hotspurs

Binsar

Tuesday, 28-12-2021 | 09:10 am

MDN
Efek kehadiran Antonio Conte mulai terlihat setelah pelatih asal Italia itu bertugas menangani Tottenham Hotspurs lebih dari sebulan. [ist]

 

Jakarta, Inako

Efek kehadiran Antonio Conte mulai terlihat setelah pelatih asal Italia itu bertugas menangani Tottenham Hotspurs lebih dari sebulan.

Pelatih Italia berusia 52 tahun itu menggantikan Nuno Espirito Santo yang dipecat pada awal November. Di bawah asuhan Conte, tim London Utara itu belum pernah kalah. Ia merevitalisasi tim setelah awal musim yang lamban.

Dalam delapan minggu bersama Spurs, Conte telah memenangkan empat dari enam pertandingan Liga Premiernya, dua lainnya seri.

Saat ini, Spurs berada di urutan kelima klasemen Liga Inggris atau enam poin di bawah Arsenal di posisi keempat.

Spurs mendapatkan rata-rata 2,33 poin per pertandingan di liga, sebuah bukti dari pengaruh langsung kehadiran Conte Spurs.

Bagian penting dari pekerjaan pelatih Italia adalah hubungannya dengan striker jimat Harry Kane. Kapten Inggris itu mendorong untuk pindah ke Manchester City di musim panas tetapi setelah itu gagal terwujud, banyak yang khawatir bahwa ia akan berjuang untuk menemukan motivasi dengan Lillywhites, sesuatu yang telah berhasil dipecahkan oleh Conte, setidaknya untuk saat ini.

Tanda dari pengaruhnya yang cepat juga adalah hubungannya dengan para penggemar Tottenham – para pendukung telah memberinya lagunya sendiri, yang berbunyi sebagai berikut: “Antonio Conte: dia makan Spaghetti, dia minum Moretti, dia membenci f…Chelsea.”

 

Efek kehadiran Antonio Conte mulai terlihat setelah pelatih asal Italia itu bertugas menangani Tottenham Hotspurs lebih dari sebulan. [ist]

 

 

Elemen karakteristik dari setiap tim Conte adalah tingkat kerja yang dia berikan pada para pemainnya; Spurs memiliki rata-rata jarak tempuh 115km per pertandingan sejak kedatangannya, yang terbaik di Liga Premier. Ini adalah peningkatan yang signifikan dari jarak 100km yang ditempuh per pertandingan rata-rata di bawah pendahulunya, yang merupakan yang terendah di divisi tersebut.

Hasil di bawah Conte di liga termasuk hasil imbang 2-2 dengan penantang gelar Liverpool, kemenangan 2-0 atas tim kedua Brentford, kemenangan 3-0 atas Crystal Palace asuhan Patrick Vieira dan kemenangan 2-1 atas Leeds United asuhan Marcelo Bielsa.

Spurs juga lolos ke semifinal Carabao Cup dan mantan pelatih Juventus itu berharap bisa membawa tim London Utara itu meraih trofi pertama mereka dalam lebih dari satu dekade, meski mereka harus mengalahkan mantan timnya Chelsea di semifinal. -final untuk mendapatkan kesempatan.

TAG#conte, #spurs, #italia, #inter

190214980

KOMENTAR