Pengelola TNK Klaim Aksi Terorisme Tidak Berdampak Pada Wisata Komodo

Inakoran

Saturday, 19-05-2018 | 20:50 pm

MDN
Taman Nasional Komodo kini menjadi destinasi pariw

Kupang, Inako –



Otoritas Balai Taman Nasional Komodo (TNK) mengklaim, aksi terorisme yang terjadi di beberapa daerah di tanah air seperti di Surabaya, Sidoarjo dan Riau belum lama ini tidak berdampak signifikan terhadap arus wisatawan ke Taman Nasional Komodo.

"Peristiwa terorisme tidak berdampak signifikan terhadap arus kunjungan wisatawan ke sini (TNK)," kata Kepala Balai TNK Budi Kurniawan, di Labuan Bajo, Flores Barat, Jumat (18/5).

Pernyataan Budi sekaligus memberi kepastian kepada wisatawan yang hendak berkunjung ke Taman Nasional Komodo bahwa obiek wisata itu tetap aman untuk dikunjungi.

Pernyataan Budi dinilai penting, mengingat 14 negara telah mengeluarkan travel advice terhadap warganya yang berpergian ke Indonesia. Negara-segara seperti Inggris, Polandia, Perancis, Irlandia dan Swiss, Amerika, Australia, Hong Kong, Selandia Baru, Singapura, Malaysia, Kanada, Filipina dan Brazil telah mengeluarkan larangan pasca ledakan bom di Surabaya dan Riau.

Dikeluarkannya travel advice itu, menurut Budi Kurniawan, bisa saja mengurungkan niat wiasawatan berkunjung ke Indonesia termasuk wisata TN Komodo sebagai destinasi dunia yang terkenal sebagai habitat satwa purba Komodo (varanus komodoensis).

Namun aktivitas wisatawan yang sudah berada di TN Komodo maupun Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, tetap berlangsung bahkan ada pula wisatawan yang juga berdatangan ke daerah setempat.

 

 

KOMENTAR