Pengembangan KEK Arun Lhokseumawe Terkendala Lahan

Binsar

Thursday, 17-01-2019 | 07:39 am

MDN
Pengembangan KEK Arun Lhokseumawe Terkendala Lahan [ist]

Lhokseumawe, Inako –

Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe masih terkendala lahan. Pasalnya, penguasaan lahan di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe, Aceh yang masih dibawah kendali Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sehingga menjadi kendala tersendiri bagi pengembangan KEK di daerah itu.

Pemerintah Kota Lhokseumawe sendiri sesungguhnya sangat siap dengan pengembangan KEK Arun Lhokseumawe. Alasannya, karena selain letaknya yang strategis juga tersedianya lahan dan juga sarana pendukung industri dan lain sebagainya.

“Selain alasan letak yang strategis, dukungan pemkot Lhokseumawe juga diberikan karena pengembangan KEK Arun juga mendukung perekonomian masyarakat Aceh menjadi lebih baik,” ujar Salahuddin Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Lhokseumawe, Rabu.

Sebagaimana dikatakan olehnya, pengelolaan lahan KEK Arun Lhokseumawe, masih dikuasai oleh LMAN, sehingga hal tersebut dianggap sebagai sebuah kendala terhadap pengembangan KEK Arun Lhokseumawe.

Hal itu menjadi kendala bagi para investor yang hendak berinvestasi dikawasan KEK Arun. Selain harus mengurus pengunaan lahan ke pusat yakni ke LMAN, juga lamanya pengunaan lahan untuk investasi dibatasi waktunya. Yakni hanya diberi waktu 15 tahun.

Hal itu juga tentu menjadi kendala bagi investor disaat hendak berinvestasi di kawasan KEK Arun Lhokseumawe. Karena investor khawatir, apabila setelah 15 tahun, kontrak pengunaan lahan dikawasan tersebut dapat saja tidak diperpanjang lagi. "Seharusnya diberi waktu agak panjang antara 25 hingga 30 tahun," jelas Salahuddin.

Lanjut Kepala Bappeda Kota Lhokseumawe itu lagi, jika KEK Arun Lhokseumawe mau jalan dan berkembang, maka pengelolaan lahan KEK Arun yang merupakan bekas lahan eks PT. Arun atau Pertamina, diserahkan kepada pihak yang telah dibentuk oleh konsorsium dan pemerintah Aceh terhadap pengelolaan KEK Arun tersebut.

"Harapan kita kedepan, Jika KEK Arun Lhokseumawe mau jalan maka pengelolaan lahan kawasan KEK tersebut diserahkan kepada PT.Patna (Patriot Nusantara) yang dibentuk sebagai pengelola kawasan KEK Arun Lhokseumawe," jelasnya lagi.

 

KOMENTAR