Peningkatkan Kapasitas PPID Menjadi Agenda Mendesak Menuju Babel yang Informatif

Pangkal Pinang, Inako

Komisioner Informasi (KI) Pusat Roman Ndau Lendong, mengatakan, peningkatan kapasitas Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) menjadi salah satu agenda mendesak yang harus segera dibenahi oleh suatu daerah dalam rangka mewujudkan budaya keterbukaan informasi Badan Publik (BP) di suatu daerah, termasuk Provinsi Bangka Belintung (Babel). Banyak pejabat PPID, kata Roman, yang sesungguhnya kurang kompeten karena itu mereka harus di-upgrade.

Pernyataan di atas disampaikan Roman, saat menjadi pembicara dalam diskusi panel yang diselenggarakan oleh Dinas Kominfo dan PPID seprovinsi Babel, di Lt.3 Gedung Kantor Gubernur Babel, Rabu (4/11/20).

Diskusi yang bertajuk ‘Asistensi Pengembangan dan Strategi Manajemen Informasi Publik Daerah’ ini dihadiri oleh hampir semua pengawai di Dinas Kominfo Provinsi Babel dan PPID Kabupaten yang yang di daerah itu.

Roman menambhakan, selain peningkatan kapasitas PPID, masalah sosialisasi soal keterbukaan informasi juga harus dilakukan secara masif.

“Sosialisasi masif tentang pentingnya budaya keterbukaan informasi harus dilakukan hingga tigkat desa,” tegas alumnus Magister Ilmu Politik Universitas Indonesia ini.

Bukan hanya itu, mindset para pejabat yang mencurigai keterbukaan informasi, tandas Roman, juga menjadi salah satu kendala dalam upaya membudayakan keterbukaan informasi.

“Ada kencenderungan pejabat tertentu untuk memonopoli informasi,” pungkas alumnus Fakultas Filsafat UGM ini.

Diskusi tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Babel Drs. H. Abdul Fatah, M.Si.

Dalam sambutannya, Fatah mengakui bahwa saat ini pihaknya sedang berusaha meningkatkan kapasitas PPID dan Kominfo yang merupakan jantung dari gerakan Babel menuju provinsi yang informatif dengan cara menjadikan keterbukaan informasi sebagai budaya dalam diri para pejabat publik.

Sementara itu, Kadinas Kominfo Sudarman, menyatakan, pihaknya berencana menggelar pelatihan penigkatan kapasitas PPID dan para staf di Dinas Kominfo dalam beberapa waktu ke depan.

Rencana tersebut mendapat dukungan kuat Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djonan saat berbincang dengan anggota Komisioner Pusat Roman Lendong, di Restoran Gale Gael sehari sebelumnya.

Roman sangat mendukung rencana pelatihan peningkatan kapasitas pejabat PPID yang digagas gubernur Babel.

Menurutnya, keterbukaan informasi bisa mencegah adanya prasangka negatif masyaraat terhadap negara (baca: pemerintah daerah) sekaligus membantu masyarakat memahami secara detail program dan pencapaian pemerintah dalam menjalankan tanggug jawabnya.