Pentingnya Literasi Keuangan di Indonesia Siasat Dari Jurang Investasi bodong, Kata OJK

Jakarta, Inako
Nizhomy dari OJK mengatakan perlunya setiap individu paham akan literasi keuangan agar terhindar dari risiko penipuan terkait keuangan layaknya investasi bodong.
Lebih lanjut dijelaskannya hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan mencatat bahwa indeks literasi keuangan konvensional pada 2016 mencapai 29,7 persen.
"Ini artinya dari 100 orang, baru 29 orang yang memiliki literasi keuangan," sebutnya di sela-sela acara Bisnis Community Meet Up bertajuk Milenial Cerdas Investasi di Jakarta, minggu lalu.
Upaya edukasi untuk meningkatkan literasi keuangan perlu terus dilakukan mengingat masih rendahnya angka literasi keuangan di Indonesia.
TAG#OJK
198741735
KOMENTAR