Penumpang Rela Panas-panasan Demi Naik MRT

Sifi Masdi

Thursday, 04-04-2019 | 17:44 pm

MDN
Antrean penumpang MRT Jakarta [ist]

Jakarta, Inako

Pintu masuk Stasiun MRT Bunderan HI, Jakarta Pusat ditutup lantaran penumpang membeludak, Rabu (3/4/2019). Rata-rata penumpang ingin menghabiskan waktu libur dengan naik MRT.

Kemarin para penumpang rela berdiri di bawah terik matahari menunggu pintu masuk dibuka. Ada pula yang duduk di anak tangga dan pinggiran Stasiun Bunderan HI.

Para penumpang memadati Halte Transjakara Bunderan HI demi menaiki transportasi canggih ini. Salah satunya Gita, warga Kemayoran, yang berlibur bersama keluarganya.

Ia mengaku telah menunggu pintu stasiun dibuka sejak setengah jam yang lalu. “Sudah dari setengah jam yang lalu sih nunggu dibuka lagi (Pintu Stasiun) soalnya emang tadi di bawah penuh banget kasihan anak-anak juga ketabrak-tabrak tadi saking penuhnya,” ucap Gita di Stasiun Bunderan HI, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2019).

Gita mengatakan, hari ini ia dan keluarganya sudah naik satu rute dari Stasiun Bunderan HI-Lebak Bulus. Namun, anak-anaknya ketagihan sehingga minta naik lagi.

“Sudah naik tadi pagi, terus istirahat dan sekarang mau naik MRT lagi, anak-anak senang,” ucap Gita.

Sementara itu, Toni, warga Tanah Abang yang baru pertama kali naik MRT, tampak tak masalah jika harus panas-panasan menunggu dan bayar MRT setengah harga. “Oh tidak masalah kan saya emang sudah niat naik MRT, tunggu dibuka saja,” ucap Toni. 

Menurut dia, naik MRT dari Stasiun Bunderan HI lebih terasa jalan-jalannya dibanding dari stasiun lainnya.

“Kan Stasiun Bunderan HI central-nya ya, jadi pasti cobanya dari ujung ke ujung karena baru pertama kali juga si mba naik ini,” ucap Toni.

Senada dengan Toni, Dedi Ferdiansyah, warga Cengkareng ini, mengaku sekaligus mengedukasi anaknya dengan naik MRT.

Ia pun mengapresiasi karya anak bangsa dengan adanya transportasi canggih ini. Menurut dia, wajar masyarakat antusias ingin naik MRT ini lantaran belum adanya transportasi secanggih ini di Indonesia.

“Kalau di luar negeri kan udah dari puluhan tahun lalu ya ada MRT dan Indonesia baru sekarang. Jadi menurut saya hal yang wajar ya warga antusias ingin coba karyanya anak bangsa,” ucap dia.

Ia juga berharap pihak PT MRT segera meneruskan pembangunan fase berikutnya.

“Ya semoga dipercepat tahap keduanya. Jadi kan gak terpaku di stasiun Bunderan HI saja ya semua numpuk jadi bisa terbagi-bagi penumpangnya,” ucap dia. 

KOMENTAR