Penyanyi Arab Tampil di Konser Natal Vatikan, Pertama Kali Dalam Sejarah

Sifi Masdi

Saturday, 15-12-2018 | 19:49 pm

MDN
Penyanyi Uni Emirat Arab Hussain Al Jassmi [ist]

Vatikan, Inako

Penyanyi Arab akan tampil di konser Natal "Concerto di Natale" di Vatikan. Ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah.

Hussain Al Jassmi akan menjadi artis Arab pertama yang tampil di konser Natal tahunan, yang sekarang sudah memasuki tahun ke-26.

Penyanyi itu mengumumkannya kepada para penggemarnya di media sosial, mengatakan dia merasa terhormat atas undangan tersebut.

"Dengan toleransi dan hidup berdampingan dengan damai, kami, para pemimpin dan warga, menghormati cita-cita Zayed. Penampilan saya untuk mempromosikan toleransi antaragama dan persamaan hak orang-orang," tulisnya, seperti dilansir dari The National (14/13/2018).

"Saya merasa terhormat untuk memenuhi undangan Vatikan menjadi artis Arab pertama yang berpartisipasi dalam acara amal Natal tahunan yang hasilnya akan bermanfaat bagi para pengungsi di Erbil, Irak, dan Uganda," tambahnya.

Penyanyi asal Uni Emirat Arab itu bisa dibilang penyanyi yang paling populer di UEA dan merupakan salah satu artis papan atas Timur Tengah.

Dia dikenal sebagai juri The X Factor Arabia season ketiga, dan menjabat sebagai Duta Besar PBB, Duta Besar Kreativitas dan Duta Besar untuk Kebudayaan Arab di UEA.

Pada 2016, ia menjadi warga Uni Emirat Arab pertama yang tampil di Dubai Opera. Dia mahir memadukan genre musik dari pop Arab tradisional, R&B 1990-an dan bahkan jazz, yang semuanya dihadirkan di tiga album pertamanya , dan mampu bernyanyi dalam dialek Amiratiya, Mesir, Maroko, dan Inggris.

Saat tampil di Vatikan, Jassmi akan bergabung dengan nama-nama besar lainnya seperti penyanyi pop/soul asal Italia, Alessandra Amoroso, bintang pop Amerika Anastacia, musisi Puerto Rico Jose Feliciano, dan legenda jazz Amerika Dee Dee Bridgewater, adalah beberapa dari 15 artis internasional yang akan tampil.

Tahun lalu, Annie Lennox menjadi bintang utama untuk konser ke-25.

Tahun ini, konser bertujuan untuk menjelaskan penderitaan para pengungsi. Dana yang diperoleh dari penjualan tiket akan digunakan badan amal yang memberikan bantuan kepada pengungsi di Uganda dan Irak.

Misi Don Bosco di Uganda, yang membantu memukimkan kembali mereka yang melarikan diri dari perang di Sudan Selatan, dan Proyek Scholas Occurrentes di Erbil, yang bertujuan untuk menghubungkan mahasiswa universitas di Uganda, Italia dan mahasiswa di kamp-kamp pengungsi.

Konser Natal Vatikan telah diadakan setiap tahun sejak 1993, mengundang seniman Italia dan internasional untuk tampil secara gratis untuk mendukung kegiatan amal.

Penyanyi Arab bersama musisi internasional lain akan tampil pada Sabtu 15 Desember mulai pukul 18.30, di Paul VI Hall di Vatikan.

 

                                                                  



 

KOMENTAR