Penyeberangan Merak - Bakauheni Kembali Normal Usai Tsunami

Sifi Masdi

Sunday, 23-12-2018 | 21:29 pm

MDN
 Pelabuhan Merak, Banten [ist]

Jakarta,  Inako

PT PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) memastikan pelayanan penyeberangan Merak Banten - Bakauheni Lampung kini kembali normal usai tsunami dan gelombang tinggi, Sabut (22//12/2018) malam. 

"Saat terjadi gelombang tinggi, kapal feri membutuhkan waktu untuk bermanuver saat sandar. Dampaknya terjadi keterlambatan pelayanan," kata Media Relation PT ASDP, Ellen Pirik saat dihubungi, Minggu (23/12/2018). 

Ellen menjelaskan, gelombang tinggi dan tsunami terjadi Sabtu malam kemarin pada pukul 21.30 WIB. Setelah kejadian gelombang tinggi di kalangan penumpang, kemudian bermunculan berita-berita yang simpang-siur sehingga sempat menimbulkan kepanikan.

Beberapa penumpang kemudian memutuskan untuk menunda keberangkatan serta kembali ke daerah asal terkait adanya berita tersebut. Ellen mengatakan saat ini kondisi pelabuhan penyeberangan baik di Merak maupun Bakauheni sudah kembali normal serta siap untuk memberikan pelayanan.

Menjelang libur Natal dan tahun baru tercatat sudah sebanyak 10.000 lebih kendaraan baik sepeda motor, kendaraan pribadi, maupun kendaraan komersial yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak, Banten dari hari Jumat sampai dengan hari Sabtu kemarin pukul 8.00 WIB.

Untuk memberikan pelayanan penumpang, PT ASDP Indonesia Ferry mengoperasikan 31 kapal dan 6 dermaga. Pengelola pelabuhan sudah menyiapkan 58 kapal untuk mengangkut penumpang dari Jawa menuju Sumatera.

 

KOMENTAR