Penyelenggara Bingung, Duel Mike Tyson vs Jake Paul Masuk Klasifikasi Pro atau Eksibisi

Jakarta, Inakoran

Pertandingan tinju antara Mike Tyson melawan Jake Paul, yang dijadwalkan pada 20 Juli di Arlington, Texas, terancam sanksi. Pasalnya, hingga saat ini penyelenggara masih bingung memasukan duel itu ke klasifikasi profesional atau eksibisi.

Laporan menunjukkan bahwa penyelenggara sedang mencari peraturan profesional dari Departemen Perizinan dan Regulasi Texas (TDLR), meskipun persetujuan resmi masih menunggu persetujuan.

Jika disetujui, pertarungan tersebut akan menjadi pertarungan profesional pertama Tyson sejak 2005. Namun, jika diberi label eksibisi, itu akan menyerupai pertarungan Tyson melawan Roy Jones Jr. pada tahun 2020, yang berakhir seri dan tidak memerlukan penutup kepala.

"Mereka masih mengerjakan beberapa detail penting. Apakah ini pro atau eksibisi? Mereka ingin pro tapi itu terserah Komisi Texas," kata jurnalis Ariel Helwani kepada The MMA Hour, mengutip Marca.

“Saya diberitahu tentang pertarungan kelas berat, mereka juga sedang mengerjakannya. Saya diberitahu bahwa sama sekali tidak ada penutup kepala yang terlibat.

“Ini akan terlihat seperti pertandingan tinju pada umumnya, tetapi apakah ini sebuah eksibisi seperti pertarungan terakhir Tyson melawan Roy Jones pada tahun 2020, atau hanya pertarungan profesional kelas berat biasa tanpa pamrih.”

Bentrokan yang sangat dinantikan

Paul, yang dikenal karena kehadirannya di media sosial dan rekor tinju 9-1, menunggu konfirmasi. Pertandingan tersebut, yang tersedia secara eksklusif di Netflix, menarik perhatian karena perbedaan usia 30 tahun antara Paul, 27, dan Tyson, yang akan berusia 58 tahun pada saat pertarungan tersebut.

Pertandingan Tyson sebelumnya melawan Roy Jones Jr. menampilkan delapan ronde berdurasi dua menit dengan sarung tangan 12 ons dan tanpa penutup kepala, menyerupai pengaturan yang dicari untuk pertarungannya yang akan datang dengan Paul.

Meskipun ada keraguan, Tyson mempersiapkan diri dengan tekun, menunjukkan keterampilannya yang luar biasa dalam video pelatihan. Dianggap sebagai underdog menjelang pertarungan, Tyson memancarkan kepercayaan diri saat ia ingin merebut kembali kejayaannya di atas ring.