Pep Guardiola Menandatangani Kontrak Baru Dengan Manchester City

Jakarta, Inako

Spekulasi tentang masa depan Pep Guardiola di Manchester City berakhir setelah menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun dengan The Citizens, Kamis.

Kontrak Guardiola akan habis pada akhir musim ini sehingga banyak spekulasi yang menyebut kalau pelatih Spanyol itu akan meninggalkan City dalam waktu dekat.

Akan tetapi, teka-teki masa depan pelatih berusia 49 tahun itu sekarang terjawab setelah ia setuju untuk bertahan di Stadion Etihad setidaknya hingga 2023.

"Manchester City dengan senang hati mengumumkan bahwa Pep Guardiola telah menandatangani kontrak baru selama dua tahun dengan klub," kata sebuah pernyataan di situs web City.

Mantan bos Barcelona dan Bayern Munich itu, saat ini sedang menjalani musim kelimanya bersama Liga Premier.

Bersama Man City, dia telah memenangkan dua gelar Liga Premier, tiga Piala Liga dan Piala FA bersama City, meskipun memenangkan mahkota Liga Champions pertama klub terbukti sulit dipahami sejauh ini.

Di tengah pergolakan yang terjadi di internal Barcelona, ​​Guardiola sering dikaitkan dengan isu kembali ke Camp Nou.

Akan tetapi, semua spekulasi itu berakhir seterlah ia mengumumkan penandatangan kontrak baru dengan City.

"Sejak saya tiba di Manchester City saya telah dibuat merasa sangat diterima di klub dan di kota itu sendiri - dari para pemain, staf, suporter, orang-orang Manchester dan ketua serta pemilik," kata Guardiola.

“Sejak itu kami telah mencapai banyak hal bersama, mencetak gol, memenangkan pertandingan dan trofi, dan kami semua sangat bangga dengan kesuksesan itu.

"Memiliki dukungan semacam itu adalah hal terbaik yang dapat dimiliki manajer mana pun. Saya memiliki semua yang saya inginkan untuk melakukan pekerjaan saya dengan baik dan saya merasa rendah hati oleh kepercayaan yang ditunjukkan pemilik, ketua, Ferran (Soriano) dan Txiki (Begiristain). dalam diriku untuk melanjutkan selama dua tahun lagi setelah musim ini.

“Tantangan bagi kami adalah untuk terus meningkatkan dan berkembang dan saya sangat senang membantu Manchester City melakukan itu”.

Man City, yang akan bertandang ke Tottenham pada hari Sabtu, saat ini masih tertahan di perngkat 10 klasemen Premier League, atau enam poin di belakang pemuncak klasemen Leicester dengan satu pertandingan tersisa.

"Ini adalah bukti kualitas pria bahwa hasrat dan pendekatan cerdas Pep Guardiola sekarang dijalin ke dalam struktur sepak bola yang kami mainkan dan budaya kami sebagai klub," kata petinggi City, Mubarak.

“Dampak itu menjadi inti kesuksesan kami selama masa jabatannya dan itulah mengapa saya senang dia berbagi pandangan dengan kami bahwa masih banyak yang harus dicapai baik di dalam maupun di luar lapangan.”

Perpanjangan kontrak Pep adalah langkah alami berikutnya dalam sebuah perjalanan yang telah berkembang selama bertahun-tahun.

"Ini adalah produk dari rasa saling percaya dan rasa hormat yang ada antara dia dan seluruh klub. Ini juga mengarah pada stabilitas dan kreativitas di jantung operasi sepak bola kami."

Yang penting, ini adalah validasi dari struktur dan filosofi sepak bola yang telah dibangun selama lebih dari satu dekade dan dia telah memberikan banyak kontribusi."

Sejauh ini, City telah memenangkan 181 dari 245 pertandingan di masa pemerintahan Guardiola dan mencetak rekor Liga Premier dalam perjalanan untuk memenangkan gelar Liga Premier 2017-18 dengan 100 poin.

Mereka kembali menjadi juara pada 2019 tetapi terpaut 18 poin dari Liverpool musim lalu.

Melaju melewati perempat final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak ia memimpin City pada 2016 juga menjadi tujuan utama Guardiola, yang terakhir kali memenangkan kompetisi klub elit Eropa bersama Barcelona pada 2011.

Guardiola mungkin mempertimbangkan untuk memboyong penyerang Barcelona Lionel Messi pada Januari setelah pemain Argentina itu, mengakhiri kontrak akhir musim ini.