Perancis Incar Investasi Listrik di Indonesia

"Jadi tergantung project by project tentunya tidak ingin spend waktu terlalu lama karena partner kita juga ingin develop lebih cepat tergantung project,"

Jakarta, Inako

Perusahaan pelat merah asal Prancis electricite de France atau EDF Group menyatakan minat untuk investasi di Indonesia. Perusahaan bergerak di sektor kelistrikan ini akan menggandeng mitra lokal yakni PT PLN (Persero) dan PT Adaro Energy Tbk.

Senior Advisor to Executive Group Director, International Division, EDF Group, Olivier Loriot mengatakan, perusahaan tak mempermasalahkan tahun politik untuk investasi. Menurutnya, investasi merupakan jangka panjang dan dirinya yakin Indonesia dalam kondisi stabil.

"Kita bukan short term kita ingin long term di sini, dan kita percaya kondisi Indonesia stabil. Oleh karena itu juga dengan local company, dan electricity tidak bisa jangka pendek itu adalah jangka panjang," kata dia di Hotel Mandarin Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Soal investasi, dia mengatakan, perusahaan tengah mengkaji proyek mana yang bakal dibiayai.

"Jadi tergantung project by project tentunya tidak ingin spend waktu terlalu lama karena partner kita juga ingin develop lebih cepat tergantung project," ujarnya.

Sementara, untuk nilai investasi EDF tak memberi batasan. Dia bilang, EDF siap membiayai proyek dengan jumlah besar asal layak.

"Jadi sebenarnya karena kapasitas kapabilitas financing EDF sangat besar. Jadi tidak melihat limit financing seperti apa, bukan seperti perusahaan lain tapi lebih ke kelayakan project tersebut," ujarnya.

Sebagai informasi, EDF dan PLN melalui anak usahanya Indonesia Power telah meneken perjanjian kerjasama terkait investasi. Investasi itu akan meliputi beberapa sektor seperti PLTS, PLTA, dan elektrifikasi di pulau terpencil. Dengan Adaro, EDF juga akan bekerjasama untuk investasi elektrifikasi di wilayah terpencil.