Perang Pernyataan Antara Gervonta Davis Dengan Floyd Mayweather Terus Berlanjut

Binsar

Monday, 29-04-2024 | 09:10 am

MDN
Floyd Mayweather dan Gervonta Devis [ist]

Jakarta, Inakoran

Perang pernyataan di media sosial antara Gervonta Davis dan Floyd Mayweather belum berhenti. Pada Jumat malam, Davis mengeluarkan ancaman akan menghadapi mantan mentornya secara fisik. Ia ingin menjatuhkan Mayweather pada pertemuan berikutnya.

 

Davis pernah dihukum penjara karena insiden tabrak lari pada tahun 2020. Hubungannya dengan Mayweather penuh gejolak meskipun mereka memiliki ikatan profesional. Davis meniti sebagian besar karirnya di bawah Mayweather Promotions. Namun, ketegangan muncul pada awal tahun 2017 ketika Davis meraih status juara dunia. Pada akhir tahun 2022, Davis memutuskan hubungan dengan Mayweather Promotions setelah pertarungannya dengan Rolly Romero, memilih untuk menempuh jalur independen di bawah nasihat Al Haymon.

 

 

Awalnya, perpecahan tersebut tampak bersahabat, namun ketegangan kembali muncul menjelang pertandingan Davis melawan Ryan Garcia pada April 2023. Davis menuduh Mayweather membatasi aksesnya ke gym Mayweather, tempat penting untuk kamp pelatihannya. Meskipun ada rekonsiliasi yang nyata dengan kehadiran Mayweather di pertarungan Davis melawan Garcia, rasa permusuhan kembali muncul.

 

Melansir Marca, Mayweather, belum lama ini mengkritik keasyikan petarung modern dengan aspek ketenaran dan kekayaan yang dangkal, yang dianggap Davis sebagai serangan terselubung yang ditujukan kepadanya. Sebagai pembalasan, Davis mengecam Mayweather di media sosial, menuduhnya melakukan ketidakwajaran keuangan dan menjulukinya sebagai "pembenci".

 

 

Pertengkaran publik ini mencerminkan keretakan yang sedang berlangsung antara Mayweather dan Davis, yang diwujudkan dalam serangkaian pertukaran konfrontatif di berbagai platform online.

KOMENTAR