Peras Taksi Online, Ice Lebaran di Sel Polresta Tangerang

Hila Bame

Tuesday, 19-05-2020 | 20:47 pm

MDN

 

Tangerang, Inako

 

Seorang pria berinisial BU alias Ice ditangkap Polresta Tangerang Polda Banten karena melakukan aksi pemerasan di Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. 


Ice memaksa sopir taksi online untuk membayar uang parkir hingga Rp 100 ribu. Peristiwa ini sempat viral di media sosial. 

BACA JUGA: 

Batalion Parama Satwika Akpol 1998 Gelar Baksos di Cikupa

Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, aksi pemerasan itu terjadi pada Minggu (17/5) di Lavon 2, Perum Suvarna Sutra, Kampung Kendal Jambu, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.


"Kami sempat amankan 4 orang terkait peristiwa itu. Namun dari hasil pemeriksaan, kami tetapkan 1 orang tersangka yakni BU alias Ice yang wajahnya terekam dalam video yang viral," kata Ade di Mapolresta Tangerang, Selasa (19/5/2020).

BACA JUGA: 

Suka Duka Berpuasa di Negeri Rantau


Peristiwa bermula saat korban akan masuk ke lokasi proyek Perumahan Lavon 2 untuk mengantar penumpang. Saat hendak keluar dari lokasi, korban tiba–tiba dihadang oleh tersangka.
"Kemudian tersangka meminta uang parkir dengan harga yang tidak normal yakni Rp 100 ribu," katanya.


Semula, korban menolak memenuhi permintaan tersangka. Namun tersangka emosi, sehingga akhirnya korban terpaksa memberikan uang ke tersangka.

BACA JUGA: 

Cegah serangan Asma selama penguncian dengan mengurangi Polusi udara dalam ruangan


Kejadian ink direkam oleh korban. Videonya kemudian menjadi viral di media sosial. "Saat ini tersangka sudah kami tahan," imbuhnya.


Tersangka dijerat Pasal 386 ayat (1) KUHP dengan hukuman paling lama 9 tahun penjara. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa kuitansi parkir dan stempel.


Sementara itu, Ade Ary menegaskan pihaknya akan menindak tegas aksi premanisme. Masyarakat diminta untuk tidak takut melapor bila menemukan aksi premanisme.


"Kami pastikan, masyarakat aman karena siapa pun dia, bila melakukan aksi premanisme dan juga pemerasan atau pungli, akan kami tindak tegas," tutupnya.

Inakoran - Syam

simak juga musisi lua ruang jangan lupa klik subscribe ya..

KOMENTAR