Percakapan Penulis dengan H.Yance (Dialog imajiner)

Oleh. : Adlan Daie
Wakil Sekretaris PWNU Jawa Barat
Indramayu, Inako
Seorang sahabat lama suatu hari berkunjung ke rumah, berdiskusi seputar Pilkada Indramayu 2020. Bercerita tentang kedekatannya dengan H.Yance akhir-akhir ini, sering shalat shubuh berjemaah bersama di Masjid Agung Indramayu.
Penulis sepintas teringat buku karya Cristianto Wibisono, mantan Direktur Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI), berjudul "Dialog Imajiner Dengan Bung Karno", lalu terbersit bayangan imajiner bertemu H. Yance ba'da shalat shubuh di Masjid Agung Indramayu dan berdialog tentang banyak hal di serambi masjid dalam suasana pagi yang sejuk dan pikiran tenang sambil mengamati sepintas lalu gerak aktivitas masyarakat.
Berikut dialog imajiner penulis (A) dengan H. Yance (Y).
(A) : Assalamu'alaikum, Pa H. Yance
(Y) : Wa'alaikum salam, eh pa Adlan, kok ada di sini. Bagaimana kabarnya ?
(Sambil berjabat tangan menuju serambi masjid ditemani dua orang pensiunan pejabat Indramayu).
(A) : Bagaimana kabarnya Pa H.Yance, sehat Pak?
(Y) : Alhamdulilah, sehat pa Adlan. Kemana saja, kok lama tak bertemu.? Saya sekarang lebih banyak menikmati hidup dengan memperbanyak ibadah, membimbing anak- anak dan menemani cucu-cucu saya, pa Adlan.
(A) : Mohon maaf pa, mudah mudahan tidak menggangu, boleh saya tanya tentang politik Indramayu terutama kasus OTT KPK dan Pilkada Indramayu yang banyak diperbincangkan masyarakat.
(Y): Politik apalagi pa Adlan? (suara agak meninggi diiringi derai tawa). Saya sudah bukan pejabat dan bukan ketua partai. Kenapa bertanya politik ke saya ? (sambil tersenyum).
(A) : Begini Pa H. Yanve, mohon maaf, rumor yang berkembang tertangkapnya H Supendi dalam OTT KPK diduga permainan Pa H. Yance untuk memuluskan pencalonan Daniel dalam Pilkada Indramayu 2020.
(Y) : Permainan apa pa Adlan? Hebat sekali saya bisa mengatur KPK yang tidak bisa diatur-atur pejabat tinggi di Jakarta. Yang jelas, saya sedih sekali kejadian ini merusak nama baik Indramayu. Orang menuduh saya silahkan saja, saya pasrahkan kepada Allah SWT. Yang benar pasti benar, yang salah pasti ditampakkan kesalahannya. Kita ikuti saja semua proses hukumnya yang sedang berjalan.
Kalau Daniel, saya dan keluarga tidak setuju maju dalam Pilkada Indramayu nanti. Masalahnya, Daniel sudah dewasa, anggota DPR RI, sudah mengerti hak-hak politiknya. Saya tidak bisa sepenuhnya melarang. Yang bisa saya dan keluarga lakukan hanya memberi nasehat dan pertimbangan saja. Saya akan meyakinkan Daniel untuk tidak maju dalam pilkada Indramayu tahun depan.
(A) : Tapi Daniel meskipun tidak berlanjut, lewat pengurus Pemuda Pancasila (PP) mengambil formulir pendaftaran ke DPC PKB Indramayu hingga menimbulkan spekulasi politik baru terkait permainan politik H. Yance?
(Y) : hahahaha. Itu kan hanya orang orang seperti pa Adlan saja yang spekulasi politiknya terlalu jauh. Nanti saya akan bicara dengan Daniel. Saya serius tidak setuju Daniel maju dalam Pilkada Indramayu 2020, tapi sekali lagi saya tidak bisa sepenuhnya melarang karena sudah dewasa. Sudah mengerti hak-hak politiknya. Apalagi sudah dua periode menjadi anggota DPR RI.
(A) : Kabarnya Pa H.Yance sudah memutuskan mendorong paket pasangan tertentu untuk maju dalam kontestasi Pilkada Indramayu 2020. Bahkan sudah dibentuk tim sosialisasi melalui jaringan birokrasi dan camat camat?
(Y) : Wah, pa Adlan gosip politik terus. hahahaha.
Begini, paket pasangan yang saya putuskan itu belum tentu lanjut. Melihat perkembangan. Diuji coba dulu seperti apa respon masyarakatnya. Kalau responsnya kurang bagus, dicari figur lain. Masih lama kan?
Belum tentu paket pasangan yang saya putuskan diterima juga oleh DPD partai Golkar Jawa Barat dan DPP partai Golkar. Saya belum tahu mekanismenya seperti apa nanti. Tunggu saja.
(A) : Pengembangan kasus OTT KPK bisa berdampak lebih jauh pak. Terutama terkait calon yang akan dimajukan Pa H.Yance. Bagaimana Pa H. Yance bisa menjamin?
(Y) : Wah, saya tidak bisa menjamin pa Adlan. Itu urusan hukum.
(A) : Sebagai tokoh politik, banyak orang berharap Pa H. Yance mendorong calon yang bersih, jauh dari jangkauan efect OTT KPK sebagai pertanggungjawaban politik kepada publik untuk menghadirkan pemimpin yang bersih demi kebaikan masa depan Indramayu, mohon maaf, bukan sekedar figur perpanjangan kepentingan politik Pa
H. Yance yang masih jauh drajat kapasitas memimpinnya?
(Y) : Siapa orangnya pa Adlan? Coba cari kita diskusikan bersama nanti. Silahkan. Itu pun perlu dikomunikasikan dengan struktur partai Golkar di atas. Mereka yang punya hak mengusung pasangan calon buoat dan wakil bupati nanti. Bukan saya.
(A): Pertanyaan terakhir Pa H. Yance. Bagaimana dengan munculnya H.Juhadi Muhamad, H.Rasta Wiguna, Toto Sucartono dan lain lain dalam bursa calon bupati Indramayu 2020.
(Y) : Bagus. Itu hak politik mereka. Saya tidak bisa melarangnya. Yang penting kita jaga bersama Indramayu tetap kondusif dan aman.
(A) : Sepertinya sulit kondusif pa kalau birokrasi dan camat camat masih digerakkan untuk kepentingan politik.
(Y) : Jangan suudzon. Kan ada pengawas Pemilu. Kalau tidak puas dengan hasilnya, masih bisa digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Para pejabat dan camat-camat juga belum tentu mau diperintah seperti itu. Mereka pintar-pintar. Mengerti tugas-tugasnya dan mengerti soal hukum.
(A): Bagaimana kalau satu di antara H. Juhadi Muhamad, H.Rasta Wiguna dan Toto Sucartono menang Pilkada nanti, mengalahkan pasangan calon yang di back up H.Yance?
(Y) : Ya, harus dihormati hasil pilihan rakyat. Kita dukung bersama. Indramayu kan bukan milik saya pa Adlan? Milik kita bersama.
(A) : Baik pak.terima.kasih atas waktunya.
(Y): sama sama pa Adlan. Kita sering sering ketemu nanti.
Demikianlah episode pertama dialog imajiner penulis dengan H. Yance. Dialog imajiner di era "Post Truth", era pasca kebenaran dari sisi positif perspektif George Orwell, Seorang sastrawan Inggris, adalah cara membuka pintu perluasan cakrawala berpikir untuk terlibat dalam mempengaruhi kebijakan publik. Karena itu, akan disusul.dengan dialog dialog imajiner berikutnya.
Semoga bermanfaat.
TAG#Indramayu, #Pilkada Indramayu, #H Yance, #Masjid Agung, #Adlan Daie
190215497

KOMENTAR