Perdana Menteri baru Jepang Yoshihide Suga Ingin Jalin Kerjasama Lebih Erat dengan Korsel

SEOUL, INAKO
Perdana Menteri baru Jepang Yoshihide Suga telah menyatakan harapannya untuk hubungan yang lebih baik dalam sebuah surat kepada Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, kata kantor Moon pada Senin (21 September), di tengah hubungan yang tegang atas sejarah dan perdagangan.
Perseteruan yang terjadi sejak penjajahan Jepang tahun 1910-1945 di Korea terus membelit hubungan bilateral, termasuk masalah pekerja Korea yang dipaksa bekerja di perusahaan Jepang dan wanita di rumah bordil militer selama Perang Dunia II.
Hubungan semakin memburuk setelah Mahkamah Agung Korea Selatan memerintahkan produsen baja Jepang untuk membayar kompensasi kerja paksa pada 2018, yang mendorong Tokyo untuk memberlakukan pembatasan ekspor pada beberapa bahan utama berteknologi tinggi.
Dalam sebuah surat yang dikirimkan ke Moon pada hari Sabtu, Suga menggarisbawahi perlunya kerja sama antara kedua tetangga tersebut, kata juru bicara Moon Kang Min-seok.
"Perdana Menteri Suga secara khusus mengatakan dia berharap kedua negara mengatasi masalah yang sulit dan membangun hubungan berwawasan ke depan," kata Kang dalam sebuah pengarahan.

KOMENTAR